Tuhan Yang Memegang KendaliSampel

Hari ke-7: Melihat Melalui Mata Surga

Anda melihat kekacauan. Tuhan melihat tujuan.

"Sesungguhnya, pikiran-Ku jauh berbeda dari pikiranmu, dan cara-Ku jauh berbeda dari caramu. Seperti langit jauh tinggi di atas bumi, demikianlah pikiran-Ku dan cara-Ku jauh tinggi melebihi pikiranmu." Yesaya 55:8-9 (TSI)

Doa yang paling transformatif bisa sangat sederhana:

"Tuhan, tolonglah aku melihat situasi ini sebagaimana Engkau melihatnya."

Kita semua hidup dengan pandangan yang sempit. Ini seperti melihat kehidupan melalui lubang kunci sementara Tuhan melihat seluruh ruangan. Kita melihat krisis; Dia melihat perubahan haluan. Kita melihat kemunduran; Dia melihat jebakan. Kita melihat kekacauan; Dia melihat mukjizat yang sedang berlangsung.

Ketika Amsal memberi tahu kita untuk tidak bersandar pada pengertian kita sendiri, kita tidak sedang meniadakan pikiran yang telah Tuhan berikan kepada kita. Kita menyadari bahwa perspektif kita seperti melihat puzzle besar dengan hanya tiga keping di tangan kita. Kita dapat melihat sebagian dari gambarnya, tetapi kita kehilangan konteks yang memberi makna pada semuanya.

Pertimbangkan Maria ketika malaikat mengumumkan bahwa ia akan melahirkan Mesias. Dari sudut pandangnya yang terbatas, ini tampak seperti skandal, rasa malu, dan risiko penolakan. Tetapi dari sudut pandang Tuhan? Inilah momen yang telah dibangun oleh seluruh sejarah. Itu adalah rencana penyelamatan bagi umat manusia yang terungkap melalui jawaban "ya"-nya.

Itulah mengapa meminta perspektif Tuhan begitu kuat. Ini bukan tentang meminta Dia menjelaskan setiap detail rencana-Nya. Terkadang Dia akan menjelaskan, terkadang tidak. Ini tentang meminta Dia untuk mengalihkan fokus kita dari apa yang dapat kita lihat kepada apa yang Dia yakini benar, tentang situasi dan terutama tentang manusia.

Ketika Anda berdoa, "Tuhan, bantulah aku melihat ini sebagaimana Engkau melihatnya," Anda mungkin tidak menerima wahyu yang lengkap, tetapi Anda akan sering menerima:

Damai sejahtera, karena Dia tetap memegang kendali.

Pengharapan, karena rencana-Nya baik.

Kesabaran, karena waktu-Nya sempurna.

Iman, untuk terus melangkah maju.

Doakan ini dalam keluarga Anda, dalam pernikahan Anda, dengan anak-anak Anda, dalam krisis keuangan, dalam menghadapi tekanan yang membuat Anda kurang tidur. Mengenali pengawasan Allah menggerakkan kita dari kecemasan menuju kepercayaan.

Perspektif-Nya lebih besar daripada krisis kita. Dia sedang mengerjakan karakter kita, bukan hanya keadaan kita.

Terkadang, prosesnya lebih panjang dari rentang waktu kita. Dia berpikir secara turun-temurun sementara kita berpikir setiap hari.

Dan satu hal yang pasti: perspektif Allah selalu mencakup kasih-Nya kepada Anda, kuasa-Nya untuk bekerja dalam situasi Anda, dan komitmen-Nya untuk kebaikan tertinggi Anda.

Mintalah Dia untuk membantu Anda melihat apa yang Dia lihat. Itu dapat mengubah segalanya.

Doa :

Bapa, penglihatanku terbatas, tetapi Engkau melihat gambaran yang lebih besar. Berilah aku perspektif-Mu dalam situasi yang tidak aku pahami. Bantulah aku memercayai hati-Mu ketika aku tidak dapat memahami tindakan-Mu. Ajari aku untuk beristirahat dalam kasih dan hikmat-Mu. Dalam nama Yesus, Amin.

Pertanyaan untuk Direnungkan:

1. Area mana dalam hidup Anda yang tampak kacau karena Anda hanya melihat sebagian dari gambarannya?
2. Bagaimana Anda dapat mempraktikkan doa setiap hari: "Tuhan, bantulah saya melihat ini sebagaimana Engkau melihatnya"?