Inspirasi Doa dari Tokoh-tokoh Perjanjian LamaSampel

Inspirasi Doa dari Tokoh-tokoh Perjanjian Lama

HARI KE 2 DARI 14

DOA ELIA Tanda bahwa seorang adalah nabi yang benar yaitu terletak pada kebenaran dari ucapannya. Nabi benar tentu dipilih dan diurapi oleh Allah untuk membawa mandat dan wahyu dari Allah, yang membawa orang yang tersesat kembali kepada Allah, dan apa yang diucapkan pasti terjadi. Sedang nabi palsu, jelas mereka tidak dipilih Allah. Seorang nabi palsu walaupun sanggup menunjukkan tanda-tanda ajaib namun akhirnya menjerumuskan umat kepada allah lain (baca juga Ulangan 13:1-5). Dalam bacaan kita hari ini terlihat sekali perbedaan menyolok antara keduanya. Umat Israel telah terjerumus pada kemurtadan dan buta mata rohaninya, sehingga justru mendengar suara nabi-nabi Baal ketimbang suara Tuhan melalui nabiNya, Elia. Elia ingin membuat umat Israel insyaf dan kembali menyembah kepada Allah Yahweh. Maka Elia menantang 450 nabi Baal untuk menunjukkan kepada seluruh umat Israel siapakah yang sepatutnya diikuti: Baal atau Allah Yahweh? (ayat 18:21). Dalam bacaan kita terlihat doa seorang nabi benar yang berseru kepada Allah yang benar. Seluruh korban bakaran yang dipersembahkan Elia diterima Allah melalui api Tuhan yang menjilat seluruh persembahan itu, bahkan sampai kayu api, batu, dan air yang dituangkan Elia (ayat 38). Umat Israel menyaksikan semua tanda ajaib tersebut, dan mereka mulai terbuka mata rohani mereka bahwa selama ini mereka telah salah dalam beribadah, yaitu mengikuti Baal yang sebenarnya bukan Allah. Kisah ini ingin mengingatkan kita, bahwa Allah kita adalah Allah yang benar, hal itu ditunjukkan dalam iman kita secara pribadi. Jangan ada keraguan lagi dalam hati kita bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang benar dan yang menjawab segala doa dan sembahyang kita. Marilah kita koreksi akan orientasi rohani kita selama ini, apakah kita sudah sungguh-sungguh mengikuti Tuhan dan bersandar pada firmanNya, atau selama ini kita lebih percaya kepada kekasih kita, orang tua kita, harta kita, suami/isteri kita, jabatan kita, dll., ketimbang bersandar sungguh-sungguh kepada Tuhan. DOA: Ya Tuhan Allah kami yang benar, berikan keyakinan dan kesungguhan dalam hati kami untuk percaya dan bersandar terus padaMu. Jangan biarkan kami jauh dariMu yang Tuhan. Amin.
Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Inspirasi Doa dari Tokoh-tokoh Perjanjian Lama

Gerakan rohani terbesar sepanjang sejarah gereja dibangun di atas dasar doa. Hal ini diawali oleh Tuhan Yesus sendiri yang memulai segala sesuatunya dengan doa. Hal yang paling mudah dan paling sederhana dalam kekristenan adalah doa. Dalam renungan "Saat Pahlawan-pahlawan Allah Berdoa: Inspirasi Doa dari Tokoh-tokoh Perjanjian Lama", Pdt. Hari Sudjatmiko M.Th, mengupas doa-doa para tokoh Alkitab di Perjanjian Lama dan menarik inspirasinya untuk kehidupan kita di masa kini.

More

Rencana bacaan ini diciptakan oleh Reverend Hari Sudjatmiko.