Mulai Berjalan Bersam KristusSampel

Kasih Yang Kekal

Dunia ini cepat sekali berubah. Tidak ada yang tetap dan bertahan di dunia ini untuk selamanya. Kaos yang kamu kenakan sekarang mungkin pernah menjadi kaos favoritmu beberapa bulan lalu, tapi hari ini bisa jadi kelihatan sangat biasa. Handphone kamu waktu masih baru sering menjadi kebanggaan, tapi kini setelah banyak tipe yang lebih canggih, kamu sudah ingin menggantinya dengan yang baru.

Bisa jadi dulu kamu anak kesayangan yang selalu dimanja, tapi setelah ada adik kecil, terkesan kamu agak diabaikan, karena seluruh perhatian orang tua tercurah kepada si bungsu. Itulah kehidupan di dunia. Tidak ada yang kekal. Tidak ada yang bertahan untuk selamanya. Hanya satu pribadi yang kekal. Allah dan kasih-Nya juga kekal. KasihNya tidak pernah berubah, tidak pernah berhenti. Dia mengasihi kita selamanya!

Saat kamu jatuh dalam dosa dan butuh pengampunan, ingatlah bahwa kasih dan kemurahan-Nya kekal. Saat kamu mengalami pergumulan dalam hidup, ingatlah bahwa kasih-Nya tidak pernah berubah. Kalau pada waktu yang lalu Tuhan pernah menolongmu dengan cara-Nya yang ajaib, bukan mustahil hari ini kamu juga akan mengalami lagi pertolongan yang sama, sebagaimana pemazmur menuliskan” Kasih setia TUHAN dari selamalamanya sampai selama-lamanya” (ayat 17)

Nah, kalau TUHAN sedemikian mengasihimu dengan kasih yang kekal, bagaimanakah dengan kasihmu kepada-Nya? Marilah kita mengasihi Dia dengan sepenuh hati dan kekuatan kita dalam kondisi apapun.

Renungkan: dalam hal apakah kasihmu kepada Tuhan terbukti?

KASIH YANG KEKAL MENJAMIN HIDUP KITA