Jadi Saudara-saudari, karena Allah mengetahui segala kesusahan kita, bersabarlah sampai Tuhan Yesus datang kembali. Ibarat petani, setelah menanam, mereka harus sabar menanti hujan dari bulan ke bulan sebelum akhirnya menikmati panen yang indah. Demikian jugalah kalian masing-masing: Sabar dan kuatkanlah hatimu, karena sebentar lagi Tuhan datang. Saudara-saudari, janganlah mencari-cari kesalahan atau kelemahan satu sama lain lalu membicarakannya di belakang. Lihat! Kedatangan Kristus, sang Hakim yang adil, sudah dekat. Dia akan menjatuhkan hukuman yang lebih berat kepada orang yang suka menebar kebencian. Saudara-saudari, marilah kita meneladani para nabi yang diutus TUHAN untuk menyampaikan pesan-Nya kepada nenek moyang orang Yahudi. Mereka selalu sabar meskipun sering dianiaya dan banyak menderita. Ingatlah bahwa sekarang kita sangat menghormati mereka karena mereka bertahan melewati penderitaan itu. Ayub misalnya, dia tetap kuat. Dan kalian sudah tahu bagaimana akhirnya Allah memberkati dia, sebab Allah murah hati dan penuh belas kasih. Saudara-saudari, perhatikanlah hal penting ini: Waktu kamu mengatakan atau menjanjikan sesuatu, jangan menguatkan perkataan atau janjimu itu dengan bersumpah demi apa pun. Jangan menyebut surga atau bumi sebagai saksi atas sumpahmu. Kalau hal yang dibicarakan itu benar, cukup katakan saja, “Ya, itu benar.” Kalau hal itu salah, katakan saja, “Itu tidak benar.” Karena kalau kamu mengatakan lebih daripada itu, kamu akan cenderung berdosa seperti orang munafik.
Baca Yakobus 5
Dengarkan Yakobus 5
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Yakobus 5:7-12
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video