PENYEJUK BAGI JIWASampel
Kubur Kosong
Beberapa saat setelah terjadi Revolusi Perancis, seseorang mencoba mendirikan suatu agama baru yang ia yakini lebih hebat dari kekristenan. Namun, ia kecewa karena usahanya itu gagal. Ia menyatakan keputusasaannya kepada seorang pendeta dan menanyakan apa yang dapat ia perbuat.
Pendeta itu mengatakan bahwa tidaklah mudah untuk merintis suatu agama baru, bahkan sangat sukar sehingga ia tidak dapat memberi saran apapun. Namun setelah merenungkannya sejenak, pendeta itu berkata, “Ada satu hal yang mungkin dapat Anda pertimbangkan. Mengapa Anda tidak memberi diri untuk disalibkan saja dan bangkit kembali pada hari ketiga?”
Dasar yang kokoh dari iman Kristen adalah kubur yang kosong. Perjanjian Baru menyatakan bahwa kematian Yesus membayar hukuman atas dosa-dosa kita. Akan tetapi, bagaimana seseorang dapat yakin bahwa penyaliban Kristus telah diterima oleh Allah? Apa yang kita pikirkan mengenai kematian Yesus tidaklah begitu penting; yang penting adalah apa yang Allah pikirkan mengenai hal itu.
Penerimaan Allah atas pengorbanan Kristus dibuktikan dengan adanya kebangkitan. Kebangkitan merupakan tanda terima dari Allah yang menyatakan bahwa Dia telah dipuaskan dengan sempurna. Tanpa kebangkitan, kekristenan tidaklah berarti apa-apa bagi dunia. Namun, fakta bahwa Kristus mati dan bangkit dari kubur “adalah kekuatan Allah untuk menyelamatkan setiap orang yang percaya” (Rm. 1:16). —HWR
UNTUK DIRENUNGKAN
Banyak orang mengatakan bahwa kekristenan adalah suatu hubungan dengan Allah, dan bukan agama. Apakah Anda telah memiliki hubungan itu?
Karena kubur Yesus telah kosong, kita dapat memiliki pengharapan penuh.
WAWASAN
Perhatikan bahwa Paulus menginginkan kita agar memahami bahwa kebangkitan Kristus bukan hanya sekadar abstraksi filosofis atau teori teologis—kebangkitan-Nya adalah peristiwa sejarah yang nyata dan diuji kebenarannya oleh beragam saksi. Jumlah saksi kebangkitan-Nya sekitar ratusan orang, termasuk murid yang menyangkali-Nya (Petrus atau Kefas), saudara Yesus yang masih ragu-ragu (Yakobus), orang-orang yang membenci Kristus, dan penganiaya orang Kristen (Paulus sendiri). Sebagai dampak dari kebangkitan Kristus, hidup para saksi itu telah diubahkan selamanya.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan Penyejuk Bagi Jiwa berisi renungan 4 minggu yang dirancang untuk membantu Anda menemukan sukacita ketika menjalin hubungan pribadi dengan Allah. Saat menggunakan renungan ini, Anda didorong untuk menggali sendiri apa yang dikatakan Alkitab tentang Allah dan tentang masalah-masalah praktis dalam hidup Anda. Renungan ini diharapkan dapat membantu untuk mengarahkan Anda pada satu-satunya jawaban kekal yang memuaskan dan menyejukkan jiwa.
More