PENYEJUK BAGI JIWASampel

PENYEJUK BAGI JIWA

HARI KE 19 DARI 20

Minum Obat

Bayangkan seandainya Anda harus segera dibawa ke rumah sakit karena dokter menyatakan bahwa Anda dalam keadaan kritis. Dokter tersebut menegaskan bahwa Anda akan meninggal jika tidak mendapatkan pengobatan yang benar. Kemudian ia menuliskan resep dan berkata: “Jika Anda minum obat ini, saya jamin 100% Anda akan segera sembuh.”
Sekarang, apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda hanya berbaring di ranjang dan percaya bahwa dokter telah mendiagnosa penyakit Anda dengan benar dan bahwa resep tadi pasti dapat membuat Anda sembuh? Tidak, itu belum cukup. Untuk bertahan hidup, Anda harus meminum obatnya.
Demikian pula halnya dengan keselamatan. Anda boleh memercayai semua yang tertulis dalam Alkitab tentang Kristus—bahwa Dia mati untuk menebus dosa Anda dan bangkit dari kematian. Namun apabila Anda menolak untuk “meminum obat”, yakni percaya kepada-Nya dan karya-Nya di atas kayu salib demi menggantikan Anda, Anda tetap akan binasa sama seperti seseorang yang dengan terang-terangan menolak Yesus.
Iman yang menyelamatkan bukan sekadar mengakui bahwa fakta-fakta tentang Kristus adalah benar, melainkan secara pribadi menerima karya penebusan Allah atas dosa-dosa kita, dan memercayakan jiwa Anda kepada-Nya untuk memperoleh kehidupan yang kekal. Iman itu mengatakan: “Selamatkan saya, Tuhan Yesus. Saya percaya bahwa Engkau dapat dan akan menyelamatkan saya.” Itulah artinya “minum obat”—menerima Yesus Kristus! Sudahkah Anda melakukannya? Jika belum, lakukanlah sekarang juga. —RWD

UNTUK DIRENUNGKAN
Apakah Anda pernah mencoba resep dunia yang tidak manjur untuk penyakit dosa? Hanya penyembuhan Allah yang efektif. Adakah alasan mengapa belum meminta Yesus untuk menyelamatkan Anda?

Iman tidak hanya percaya Yesus sanggup menyelamatkan, tetapi juga memohon agar Dia melakukannya.

 

WAWASAN

Pasal Alkitab tersebut menggemakan perkataan dari ahli fisika dan filsuf Perancis, Blaise Pascal (1623-1662), yang mengatakan bahwa di dalam setiap pribadi, ada ruang kosong yang ditempatkan Allah dan hanya dapat diisi oleh Allah sendiri. Rasa lapar dan dahaga yang dialami hati manusia hanya dapat dipuaskan dengan mengenal sang Pencipta yang telah menciptakan dan mengasihi kita. Itulah alasannya mengapa Yesus mengatakan, “Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan” (Mat. 5:6).

 

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 18Hari 20

Tentang Rencana ini

PENYEJUK BAGI JIWA

Renungan Penyejuk Bagi Jiwa berisi renungan 4 minggu yang dirancang untuk membantu Anda menemukan sukacita ketika menjalin hubungan pribadi dengan Allah. Saat menggunakan renungan ini, Anda didorong untuk menggali sendiri apa yang dikatakan Alkitab tentang Allah dan tentang masalah-masalah praktis dalam hidup Anda. Renungan ini diharapkan dapat membantu untuk mengarahkan Anda pada satu-satunya jawaban kekal yang memuaskan dan menyejukkan jiwa.

More

Kami ingin berterima kasih kepada Our Daily Bread Ministries yang menyediakan program ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.santapanrohani.org