Hidup dengan KuasaSampel

Masih ingat kan dengan kuis yang pernah begitu mendunia bernama “Who Wants to Be A Millioner?”? Kuis ini mewajibkan peserta untuk duduk seorang diri di kursi panas dan menjawab setiap pertanyaan yang diberikan dengan benar. Meskipun sendirian, sebetulnya, setiap peserta diberikan 3 bantuan untuk menolong mereka menjawab pertanyaan; kapan saja mereka butuhkan. Pilihan bantuan tersebut antara lain adalah 50:50 – dimana peserta minta disisakan 2 dari 4 pilihan saja, Ask the Audience – dimana peserta bisa meminta jawaban dari para penonton atau Phone a Friend – dimana dia bisa meminta bantuan temannya via telepon. 

Sayangnya, tidak semua peserta yang mengalami kesulitan menjawab pertanyaan menggunakan bantuan ini. Meskipun sadar bahwa tingkat pertanyaan yang diberikan makin lama makin sulit, ada juga peserta yang tetap ingin mencoba menjawab semua pertanyaannya sendiri. Peserta seperti ini banyak yang gagal dalam menjawab pertanyaan dan akhirnya tidak lolos ke babak selanjutnya. 

Seperti kuis ini, sadarkah kita kalau di dalam hidup, pertolongan bagi kita itu sebetulnya selalu ada. Meskipun Tuhan Yesus telah naik ke sorga, namun Ia tidak meninggalkan kita sendirian seperti seorang yatim piatu. Ia sudah memberikan seorang Penolong yaitu Roh Kudus yang selalu siap untuk membantu kita dalam segala kesulitan. Bahkan bantuan yang Ia tawarkan tidak terbatas jumlahnya. Namun masalahnya, apakah kita mau mengakses bantuan itu? Apakah kita mau berpaling dan meminta pertolongan roh kudus? Saat kita melakukannya, percayalah bahwa kita pasti diberikan kuasa adikodrati yang memampukan kita untuk menjawab setiap persoalan di hidup ini.

Perenungan – Saat menghadapi masalah, siapakah yang sering kita mintai pertolongan? Maukah kita untuk selalu meminta pertolongan Tuhan terlebih dahulu sebelum meminta bantuan orang lain?

Penerapan – Mulai hari ini, saat akan menghadapi sesuatu, maukah kita membiasakan diri untuk berdoa dan meminta bantuan Tuhan terlebih dahulu?

Doa: Tuhan Yesus, kami bersyukur kalau kami tidak pernah ditinggalkan sendirian. Kami berterima kasih untuk Penolong yang sudah Engkau berikan bagi kami yaitu Roh Kudus-Mu. Bantulah kami agar kami selalu mau dan mampu untuk hidup di dalam pimpinan Roh Kudus-Mu setiap hari sehingga kami mengalami pertolongan kuasa-Nya yang luar biasa. Amin.