Pria Antik Wanita Unik | Renungan KeluargaSampel

Mari kita melihat beberapa perbedaan antara laki-laki dengan perempuan. Kalau kita mengetahui perbedaan-perbedaan ini, kita bisa belajar untuk lebih menghargai perbedaan antara satu dengan yang lain. Perbedaan ini merupakan dasar untuk saling melengkapi supaya hidup keluarga kita bisa lebih harmonis. 

Perbedaan pertama terletak di pola pembuatan keputusan. Perempuan biasanya lebih mengutamakan perasaan, bersifat emosional, intuitif dan lebih peduli kepada orang. Sedangkan laki-laki biasanya mengutamakan pikiran. Dia lebih suka melakukan sesuatu dengan analisa, berpikir logis dan kritis. 

Perbedaan ini ada karena perbedaan cara kerja otak wanita dan otak pria. Pada tahun 1981, Dr. Roger Sperry mendapatkan Nobel di bidang obat-obatan. Dia berhasil menemukan perbedaan fungsi otak antara laki-laki dan perempuan. Intinya, pria lebih banyak berpikir dengan otak kiri sementara wanita lebih banyak berpikir dengan otak kanan. Otak kiri adalah bagian yang memproses bahasa dan matematika. Akibatnya, orang yang berpikir dengan otak kirinya akan lebih sistematis dan logis. Sementara itu, orang yang berpikir dengan otak kanan biasanya lebih menekankan visual. Dia merekam perasaan dalam hatinya, lebih bersifat emosional dan lebih menyukai seni. 

Alkitab menangkap perbedaan ini ketika Pilatus hendak memutuskan apakah dia akan menjatuhkan hukuman kepada Yesus atau tidak. Sebagai seorang pria, Pilatus mempertimbangkan secara logika apa yang merupakan kesalahan Yesus. Namun, isterinya datang membawa pesan, “Hati saya ini gelisah karena saya dikejar-kejar mimpi tadi malam yang berkaitan dengan Yesus orang benar ini.” 

Lihatlah! Wanita menekankan intuisi sementara pria menekankan logika. Kalau perbedaan ini bisa digabung secara bersama-sama ketika mengambil suatu keputusan, ini tentunya menjadi perpaduan yang sangat harmonis satu dengan yang lain. 

Perenungan – Sadarkah Anda akan perbedaan cara berpikir antara pria dan wanita ini? Apakah selama ini Anda cenderung mengecilkan bahkan menghina cara pembuatan keputusan pasangan Anda yang lebih mementingkan logika / perasaan? 

Penerapan – Ambilah suatu keputusan bersama dengan masukan dan pertimbangan dari isteri / suami Anda! Lakukan ini berulang-ulang sehingga Anda saling lebih dapat mengerti satu dengan yang lain.

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih kalau Engkau telah menciptakan kami begitu unik. Bantulah kami agar tidak saling merendahkan namun saling memahami cara berpikir masing-masing sehingga kami dapat mengambil keputusan yang tepat lewat saran dan masukan yang kami berikan satu dengan yang lain. Biarlah keputusan yang kami ambil ini selalu memuliakan-Mu. Amin.