FCA: Hati Seorang PelatihSampel

DEVOSI: GAYA HIDUP 

Al Schierbaum   

Di Timur Tengah kuno, terdapat tiga cara untuk mendapatkan air. Menggali sumur adalah satu cara; membuat penampungan air adalah cara lainnya. Keduanya membutuhkan kerja keras dan tenaga manusia. Cara ketiga didapatkan secara natural yaitu, keluar melalui tanah, ketika mata air menggelembung ke permukaan.

Kita temukan di dalam Alkitab bahwa mata air seperti itu menjadi gambaran tentang anugerah Allah dan persediaanNya. Yesus berkata kepada wanita di sumur itu, “Sebaliknya air yang akan kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” (Yohanes 4:14b).

Ketika kita mengabdikan diri kepada sesuatu—melatih, keluarga, sport, atau gereja—kita mencoba untuk melakukannya dari mata air yang mengalir di dalam kita. Akan tetapi, jika kita mencoba untuk mengambil air dari tempat penampungan kita yang pecah, pasokan air kita akan menjadi kering. Terkadang kita menjadi kelelahan menggali untuk mendapatkan air di tempat yang salah, tetapi jika kita mengijinkan Allah menjadi sumber kita, Roh Kudus mengalir dari dalam kita, menghasilkan anugerah di saat kita berurusan dengan orang lain.

Dari sumur air hidup milik Kristus, mengalir rasa peduli yang dalam untuk orang lain dan keadaan mereka. Kita ingin menyenangkan mereka karena kita mengasihi mereka dan menikmati kehadiran mereka. Demikian juga, mereka yang mengabdikan diri kepada kita memotivasi kita untuk mengejar yang terbaik menurut teladan mereka dan memberikan usaha terbaik kita; bayangkan, apa yang terjadi saat kita mengabdikan diri kita kepada Yesus Kristus yang telah memberikan diriNya untuk kita, ketika Ia mengosongkan dirinya demi kita. Segala sesuatu di dalam kehidupan kita akan menjadi teratur ketika Yesus menjadi Tuhan dan Kepala kita.

Devosi kepada Allah berarti meluangkan waktu bersama Dia, minum dari sumurNya yang kekal, dan mencintai Dia dengan menaati FirmanNya. Saat kita melakukannya, dahaga kita selalu terpuaskan, seperti yang Yesus janjikan.

1. Apa yang memotivasi Anda menuju keunggulan?

2. Bagaimana Anda mendefinisikan kata pengabdian?

3. Kepada siapa atau apa anda berbakti?

4. Bacaan tambahan: Yesaya 40:12-31 ; Matius 6:9-15 ; Yohanes 14:21-23

Tuhan, ampuni saya yang selama ini berusaha mendapatkan air dari kemampuan saya sendiri, serta kembalikanlah saya kepada sumurMu, agar orang lain pun dapat minum dari padaMu.