FCA: Hati Seorang PelatihSampel

TUAIAN MENANTI 

Michael V Harris  

  “Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.” - Yohanes 4:35b

Respon terhadap injil baru-baru ini melukiskan, betapa terberkatinya saya ketika melatih di dalam kota. Saat menunggu bersama tim basket junior antar-universitas untuk permainan malam hari, saya lesehan di lantai gym yang mengkilap dan bersandar pada bangku kayu yang tertutup. Seorang gadis dari tim olahraga lari, yang biasa menghadiri pertemuan-pertemuan FCA - persekutuan atlet Kristen, datang dan duduk di samping saya.

Saya menawarkan bantuan untuk persiapan ujiannya, jadi ia membuka tasnya dan mulai mempelajari sebuah bahan ajar studi sosial. Ia memberikan kesan bahwa sebagai seorang anak muda, kebiasaan belajarnya yang kuat akan memberikannya jalan keluar dari lingkungan perumahan pemerintah tempat tinggalnya. Kerajinannya di dalam kelas dan kepribadiannya yang bersemangat, memperlihatkan daya lenting dan tekadnya yang mengagumkan.

Ketika saya memperhatikan bahwa panduan studinya meliputi sejarah gereja, saya menanyai dia tentang John Calvin dan apa pendapatnya tentang masuk surga. Ia menjawab, “John Calvin percaya bahwa Allah memilih sebagian orang untuk ke surga dan memilih yang lainnya untuk penghukuman.” Jawabannya memberikan suatu kesempatan untuk menjelaskan kabar baik Yesus Kristus.

Ketika saya sudah selesai, gadis ini duduk diam beberapa saat dan bertanya, “Coach Mike, waktu di FCA dikatakan bahwa Anda harus membuka hatimu kepada Kristus, apa maksudnya?” Ia katakan kepada saya bahwa ia belum pernah mengambil langkah ini. 

Sementara saya berbicara dengan tenang tentang anugerah keselamatan Allah, air mata mengalir cepat di pipinya, lebih cepat dari usapannya. Saya sarankan agar ia menyatakan imannya kepada Kristus dalam doa, karena air mata ini meyakinkan saya bahwa Roh Kudus telah menobatkan hatinya untuk menerima Kristus. Walaupun para pakar teologi, sejak zaman Calvin, memperdebatkan bagaimana keselamatan terjadi, saya bersyukur bahwa saya hadir ketika pertobatan terjadi dalam hidup anak muda yang hebat ini. Melalui respon yang tulus dari anak gadis ini, saya menyadari bahwa hati saya terbuka lebih lebar lagi kepada Yesus dan tuaian-rohaniNya yang luar biasa!

1. Apa tantangan-tantangan rohani dalam tim Anda?

2. Apakah atlet-atlet Anda melihat Kristus di dalam kamu selalu, kadang-kadang, atau hampir tidak pernah?

3. Bacaan tambahan: Yohanes 3:16; Roma 10:9-13; Efesus 2:8-9.

Tuhan, saya berdoa untuk setiap anggota tim saya dan keselamatan mereka. Saya mohon agar Roh KudusMu menuntun saya dengan sedemikian rupa agar pemain-pemain saya melihat kasih Kristus di dalam saya. Amin.