Tuhan Mau Kamu Hidup SehatSampel
Kita Adalah Apa dan Seberapa Banyak yang Kita Makan
Saat ini makanan olahan murah dan siap konsumsi mendominasi rantai makanan modern. Biskuit, jus artifisial, mi instan, camilan kemasan, sampai makanan kaleng, bisa mengandung lemak buatan, garam, dan gula yang berlebihan. Tanpa disadari, kita mengonsumsi makanan yang berkalori tinggi tapi bergizi rendah.
Mengonsumsi makanan olahan membuat kita lebih cepat lapar sehingga kita makan lebih banyak. Satu porsi beef steak yang kaya nutrisi mengirimkan sinyal ke otak bahwa kebutuhan nutrisi sedang dicukupi. Tetapi dua bungkus biskuit yang tinggi gula tidak mengirimkan sinyal yang sama sehingga kita merasa kurang dan ingin lebih. Inilah akar makan berlebihan yang bisa menyebabkan obesitas dan gangguan kesehatan lainnya.
Makanan berpengaruh signifikan kepada tubuh dan kesehatan. Daniel menolak hidangan lezat dari raja Nebukadnezar, bukan saja karena makanan itu sudah dipersembahkan kepada berhala, tapi karena bangsa Yahudi dilarang untuk mengonsumsinya. Bukan berarti kita hanya boleh makan sayur dan buah seperti Daniel, tapi Daniel memberikan sebuah prinsip sederhana untuk memperhatikan apa yang akan kita makan dan seberapa banyak kita makan.
Alkitab mengingatkan bahwa kita bebas memilih makanan, tapi tidak semuanya baik. Biasakan bertanya pada diri sendiri, "Apakah saya ingin atau butuh?" atau "Apakah saya memang lapar?" setiap kali kita terdorong mengonsumsi makanan atau minuman tertentu. Lalu, coba berhenti makan saat sudah merasa ‘cukup’ atau 'puas', bukan kenyang. Sebuah alternatif lain untuk mengontrol makan adalah mencatat apa yang kita konsumsi setiap hari sehingga bisa mengerti kebiasaan makan kita. Kita akan menjadi lebih sadar akan pilihan kita; apa yang kita makan dan seberapa banyak yang kita makan.
Renungkan
Apakah makanan dan minuman Anda sehari-hari lebih banyak membuat tubuh sehat atau sekedar menyenangkan diri? Pilih satu kebiasaan makan yang bisa Anda ubah menjadi lebih sehat.
Lakukan
Jadikan makan pagi dan siang yang kaya nutrisi sebagai prioritas untuk membantu mengendalikan keinginan Anda akan makanan ‘hiburan’.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Tuhan menjanjikan kita kehidupan yang penuh dengan harapan. Kita pun berdoa, beriman, dan bekerja keras untuk melihat harapan demi harapan digenapi. Sayangnya, gaya hidup masa kini cenderung membuat kita lalai untuk merawat kesehatan tubuh. Selama 5 hari, Anda akan diajak untuk memiliki perspektif baru tentang merawat kesehatan tubuh melalui aktivitas fisik, mengatur makanan, dan istirahat sehingga Anda bisa maksimal dalam menghidupi rancangan Tuhan bagi hidup Anda.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.jpcc.org