Kehidupan DoaSampel

SEKRETARIS NEGARA YANG SEDANG BERTUGAS

Di suatu malam yang sudah larut, seorang salesman mengendarai mobilnya ke suatu kota yang asing dan mencoba untuk mendapatkan kamar di sebuah hotel. Pegawai hotel memberitahu pria itu bahwa sudah tidak ada lagi kamar yang kosong. Dengan kecewa, salesman tersebut mulai meninggalkan lobi hotel ketika seorang pria yang kelihatannya sangat berkelas menawarkan apakah salesman tersebut bersedia untuk berbagi kamar dengannya. Dengan penuh ucapan terima kasih, sang salesman menerima tawaran tersebut. 

Sesaat sebelum tidur, sang pria yang bermurah hati tersebut, berlutut dan berdoa dengan suara keras. Dalam permohonannya, ia menyebutkan nama salesman tersebut dan meminta Tuhan untuk memberkatinya. 

Pada waktu bangun pagi keesokan harinya, ia memberitahu sang salesman bahwa adalah kebiasaannya untuk membaca Alkitab dan bercakap-cakap dengan Tuhan di setiap permulaan hari, dan bertanya apakah ia mau bergabung dengannya. Roh Kudus telah berbicara di dalam hati salesman ini, dan pada waktu diajak untuk terima Tuhan Yesus salesman ini dengan gembira menerima Sang Juru Selamat. 

Ketika mereka berdua akan berpisah, mereka saling menukar kartu nama. Salesman yang baru percaya itu terpesona ketika ia membaca nama yang tertera di kartu nama yang diterimanya. Di sana tertulis, “William Jennings Brian, Sekretaris Negara.”

Renungan

Setiap orang, siapapun juga, membutuhkan tuntunan dan pertolongan dari Tuhan.  Apakah kita menyadari kalau apa yang kita miliki, posisi kita, kekuatan kita, semuanya tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan?  Marilah kita terus bergantung akan kasih dan kuasa Tuhan dalam kehidupan kita.

Ketika doa menjadi hal yang kedua, atau sesuatu yang tidak disengaja, ia sudah kehilangan kekuatannya. Mereka yang secara nyata adalah orang -orang yang berdoa adalah mereka yang menggunakan doa seperti mereka menggunakan makanan, atau udara, atau cahaya, atau uang (M. E. Andross)