Merespon Dengan BenarSampel

Waktunya Berbuat Kebaikan

Masa kesesakan menyingkapkan kekuatan kita yang sebenarnya. Kekuatan hubungan suami istri, hubungan antara orangtua dan anak, bisnis, keuangan, iman, mental, spiritual, dan kekuatan lainnya. Ingatlah Yesus mengajarkan dalam perumpamaan tentang dua macam dasar dalam Matius 7, bahwa ada yang membangun di atas pasir dan ada yang membangun di atas batu. Hujan, angin, dan banjir akan datang untuk menyingkapkan kekuatan dasar kita.

Maka itu daripada duduk merenungkan nasib, bosan, dan bertanya-tanya sesuatu yang tidak tahu atau tidak pasti jawabannya seperti, “Kapan semua ini berlalu?” pada masa kesesakan lebih baik kita pakai waktu kita untuk memperhatikan, mendoakan, menguatkan, dan menolong orang lain. Kekuatan adalah untuk melayani. Jika kita mampu secara keuangan, kita bisa memberikan bantuan secara materi atau makanan kepada orang-orang yang sedang dalam kesulitan. Atau kita juga bisa mengirimkan firman Tuhan kepada mereka. Temukan kesenangan dan kebahagiaan dalam memberi karena kita sedang mendatangkan kebaikan dalam hidup orang lain. 

Menjaga jarak selama pandemi ini memang dibutuhkan, tapi jangan sampai kita mengisolasi diri atau bahkan terisolasi. Kita tidak mengharapkan masa sulit ini terus berlanjut, namun sementara kita ada di dalamnya, inilah kesempatan kita untuk terbang tinggi bagai rajawali. Berkreasi, berinovasi, dan keluar dengan ide-ide yang cemerlang untuk kepentingan orang banyak. Umpamanya seperti pada saat jeruk ditekan, maka jusnya keluar, tinggal rasanya asam atau manis. Saya yakin yang keluar dari Anda semua manis rasanya. 

Selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, melayani sesama manusia, menyatakan kasih Tuhan tanpa pamrih, memperbesar empati, dan tidak memikirkan diri sendiri sehingga kita bisa membuat perbedaan di dunia ini.

Doa

Bapa di surga, aku mengucap syukur karena Engkau tahu keadaanku sampai hari ini. Aku tahu Engkau tidak pernah meninggalkan dan selalu dekat denganku. Bantu aku melihat kebutuhan orang-orang yang ada di sekitarku, sehingga aku bisa turut membantu mereka yang sedang kesepian, sakit, kebingungan, kehilangan; mereka yang membutuhkan pertolongan. Aku percaya Engkau memberkati dan melindungi kami. Engkau menyinari kami dengan wajah-Mu dan memberikan kasih karunia dan damai sejahtera. Dalam nama Tuhan Yesus yang hidup, amin.