Perjanjian KekalSampel
Segala sesuatu dalam Perjanjian Lama menunjuk kepada masa dimana Yesus akan datang dan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Sejak dosa memasuki dunia ini, dunia berada dalam semacam masa penantian, menunggu apa yang telah dijanjikan. Sejak awal, Allah dengan cermat dan detail telah mengatur kejadian-kejadian dan orang-orang yang akan mencapai puncaknya pada kedatangan Mesias.
Allah memberi tahu Abram bahwa dia akan menjadi ayah dari sebuah bangsa yang besar. Bangsa ini membutuhkan tanah dan karena itu Allah membuat janji lain kepada Abram. Ia berjanji akan memberi Abram dan keturunannya tanah milik mereka. Untuk menunjukkan betapa seriusnya Ia, Allah menyuruh Abram memotong beberapa hewan korban menjadi beberapa bagian dan meletakkannya di altar. Allah berjalan di antara potongan-potongan itu sebagai tanda perjanjian yang mengikat dengan Abram, berkata, “Jika Aku tidak menepati janji ini, biarkan apa yang terjadi pada hewan-hewan itu terjadi pada-Ku.”
Kita tahu Allah tidak bisa mengingkari janji. Firman-Nya seperti besi yang tidak dapat dipatahkan. Ini seharusnya memberi kita ketentraman yang besar berada di dalam dunia yang dipenuhi dengan janji yang diingkari. Tidak peduli apapun, Firman Allah selalu benar.
Doa
Ya Allah, bantulah kami untuk menemukan ketentraman dan kedamaian dalam Firman-Mu yang teguh. Engkau mengucapkan kebenaran, dan Engkau melakukan apa yang Engkau katakan, dan Engkau memenuhi setiap janji yang Engkau buat. Kasih-Mu untuk kami melampaui pengertian kami. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Sejak awal mula, Allah membuat perjanjian dengan umat-Nya, perjanjian untuk menyatakan karakter dan rencana-Nya bagi dunia. Ia membuat janji-janji, perjanjian bukti kesetiaan-Nya, yang menjadi alasan-alasan dari iman dan pengharapan. Dalam Kristus, semua perjanjian Allah itu tergenapi.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Love God Greatly yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://lovegodgreatly.com/indonesian