Hidup Di Dalam RohSampel

Hidup Di Dalam Roh

HARI KE 5 DARI 5

DIURAPI UNTUK MELAYANI

“Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah. Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!” (1 Petrus 2:16-17)

PENDAHULUAN

Tujuan Tuhan mencurahkan dan memenuhi para murid dengan Roh Kudus adalah agar mereka memiliki kuasa, dan keberanian dalam melayani Tuhan. Pelayanan itu bertujuan untuk memberitakan kabar keselamatan di dalam Yesus Kristus dan inilah panggilan tertinggi bagi setiap orang percaya. Seorang pelayan Injil yang melayani dengan kuasa Roh Kudus akan mengimpartasikan kasih dan kuasa Kristus kepada orang yang dia layani, dan selain itu juga mengimpartasikan segala yang baik yang berasal dari Tuhan. 

Saat mengalami urapan Roh Kudus, Petrus mengimpartasikan kuasa kesembuhan yang dicatat dalam Kisah Para Rasul 3:6-7, “Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.” 

Petrus memiliki kuasa nama Yesus yang luar biasa dan itulah yang dibagikan kepada orang lain. Ada banyak hal-hal baik yang datang dari Allah yang dapat diimpartasikan melalui pelayanan kita, semuanya itu akan menjadi sangat powerful apabila kita yang terlebih dahulu mengalami transformasi atau perubahan, seperti pada ayat firman Tuhan yang baru saja kita baca tadi.

PEMBAHASAN

Sebagai orang percaya, kehidupan seperti apakah yang dapat kita impartasikan kepada orang-orang yang kita layani? Mari kita membahasnya melalui pembacaan dari 1 Petrus 2:11-17.

1. Miliki cara hidup yang benar (ayat 11-12)

Kita hidup di tengah-tengah lingkungan dengan berbagai latar belakang dan kondisi. Sebagai orang percaya, tanpa kita sadari banyak orang yang memperhatikan kita. Mereka mengamati hidup kita. 

Orang-orang di sekitar kita akan melihat dan memperhatikan bagaimana keseharian kita hidup, bagaimana kita berbicara, bagaimana kita mengatasi pergumulan hidup, bagaimana kita memperlakukan orang dan banyak hal lain yang diperhatikan dari kehidupan kita. 

Rasul Petrus mengatakan. “Milikilah cara hidup yang baik...” dan untuk menjadi seperti apa yang Rasul Petrus katakan ini, maka kita memerlukan urapan Roh Kudus yang memimpin kita dan juga sebagai alarm yang dapat memberikan kita peringatan agar kita selalu hidup dalam kebenaran. 

Terkadang hidup yang kita jalani ini bisa “out of control”, itulah sebabnya kita perlu Sang Pengendali kehidupan itu, agar sebelum kita melenceng dari jalur, maka Roh Kudus akan memberikan peringatan dan menarik kita kembali ke jalur yang sesuai kehendak-Nya. Dalam hal ini maka kita perlu memiliki hati yang lembut sehingga kita mentaati suara Roh Kudus yang akan memimpin kita kepada kebenaran atau Firman Tuhan. 

2. Miliki kerendahan hati (ayat 13-14)

Alkitab mengatakan bahwa kesombongan atau keangkuhan adalah awal dari sebuah kehancuran. Tuhan menentang kecongkakan atau kesombongan, sebaliknya Tuhan mengasihi orang-orang yang rendah hati. Kesombongan jugalah yang menyebabkan Lucifer jatuh dari Kerajaan Surga, kesombongan menyebabkan dirinya memberontak kepada Tuhan. 

Kesombongan juga dapat menyebabkan seseorang tidak mau tunduk dan taat pada otoritas yang diatasnya. Contoh sekarang ini, Pemerintah sedang menegakkan peraturan selama masa pandemi, maka kita harus mematuhinya karena itu untuk kebaikan bersama serta mempercepat selesainya pandemi ini. Janganlah abaikan protokol kesehatan.

Dalam ayat-ayat ini, Rasul Petrus mengingatkan agar orang percaya memiliki penundukan diri, dan penundukan hanya bisa terjadi jika memiliki kerendahan hati. Tidak mungkin seseorang bisa tunduk pada otoritas tanpa kerendahan hati, dan hanya Roh Kudus yang memampukan kita untuk dapat memiliki kerendahan hati dalam segala hal. 

Efesus 5:18-21, “…hendaklah kamu penuh dengan Roh… rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain…”. Memang untuk mengikis kesombongan di dalam diri kita memerlukan suatu proses. Rasanya pasti tidak enak, namun relakanlah diri kita dan minta pengurapan Roh Kudus memampukan kita. 

3. Miliki kemerdekaan atas dosa (ayat 16-17)

Kemerdekaan tidak boleh dipakai sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa. Janganlah kita menganggap “murah” akan karya penebusan Kristus atas dosa-dosa kita. Justru kita harus menunjukkan kepada dunia, bahwa kita adalah orang-orang yang telah dimerdekakan oleh Kristus atas dosa-dosa. Arti kemerdekaan atau kebebasan yang diberikan Tuhan adalah bahwa kita tidak lagi menjadi budak dosa, tetapi kita telah menjadi hamba kebenaran. Kita mempergunakan kemerdekaan sebagai kesempatan untuk melayani orang lain yang masih terikat dosa.

Jika kita memiliki prinsip hidup mengasihi sesama seperti diri sendiri, tentu kita tidak akan mau melakukan hal-hal yang buruk yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Pesan Petrus sangat jelas tentang bagaimana menyingkapi kemerdekaan ini. Kita tidak boleh menyalahgunakan kemerdekaan, apalagi memakai itu untuk menyelubungi atau menutupi kejahatan. 

Marilah kita hidup sebagai hamba Allah, hamba kebenaran yang taat sepenuhnya kepada FirmanNya. Hamba yang setia dan tidak ingin mengecewakan Bapa. Sebab itu biarlah apapun yang kita lakukan, kita melakukannya untuk Tuhan.

PENUTUP

Pelayanan kita akan sangat powerful jika kita mendasarinya dengan pengurapan Roh Kudus. Hal inilah yang perlu kita kejar, sebab tanpa pengurapan maka kesaksian dan pelayanan kita akan menjadi lemah. Bangunlah kehidupan mezbah doa kita, sebab kuasa pengurapan itu terjadi melalui tempat rahasia kita yaitu tempat dan waktu keintiman kita dengan Tuhan.

Ketiga hal di atas merupakan kunci agar setiap kita murid Kristus bisa menjadi duta Kerajaan Allah di dunia ini. Mari kita terus menerus melakukan ketiga hal penting ini, dan dengan kuasa Roh Kudus maka pelayanan kita akan menghasilkan buah jiwa-jiwa bagi Kristus. Haleluya!!


Firman Tuhan, Alkitab

Hari 4

Tentang Rencana ini

Hidup Di Dalam Roh

Renungan ini memberikan gambaran bagaimana kita bisa mempunyia kehidupan yang dituntun oleh Roh Kudus

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg