Jalan Di GurunSampel

Tempat Persiapan

Panggung telah ditetapkan. Suasana menjadi tegang. Di satu sisi, suasana dipenuhi dengan keyakinan, dan di sisi lain, dipenuhi dengan ketakutan. Selama empat puluh hari, Goliat, orang Filistin, mencemooh tentara Israel. Dia melumpuhkan keinginan mereka untuk bertarung melawan dirinya karena ukuran tubuhnya. Lagi pula, berapa banyak dari kita yang pernah melihat pria yang tingginya hampir 10 kaki (3meter)? Itu adalah ketinggian yang tak terkalahkan! Selain itu, Goliat adalah seorang pendekar dari tentara dan Daud tidak berpengalaman. Tetapi apakah benar Daud tidak berpengalaman?

Daud adalah putra bungsu Isai dari Betlehem dan dia ditugaskan untuk menggembalakan domba ayahnya. Selama bertahun-tahun, Daud menghadapi tantangan saat menjalankan tugasnya. Jika ada orang yang sangat mengenal padang gurun, orang itu ialah Daud. Di tempat sepi yang penuh ketidakpastian, karakternya dibentuk. Dia belajar apa artinya hanya bergantung kepada Tuhan dan secara konsisten setia dalam tugasnya.

Ketika Daud mendengar Goliat memenantang tentara Allah yang hidup, dia menjadi marah. Dia tahu sesuatu harus dilakukan. Ternyata pengalamannya di padang gurun yang penuh pertarungan melawan dan membunuh singa-singa dan beruang, telah mempersiapkannya kedalam pertarungan yang sengit ini. Setelah Daud menang atas Goliat, orang Filistin lari ketakutan kemudian tentara Israel mengejar dan membinasakan mereka.

Mungkin, Anda merasa terjebak di tempat yang tampak biasa-biasa saja dan tanpa tujuan. Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Tetap setia. Jangan putus asa. Tuhan tidak pernah menetapkan sesuatu yang sia-sia untuk hidup Anda. Selama melalui masa-masa sulit, kita perlu belajar untuk menundukkan kepala, kuatkanlah hatimu dan lakukan bagian Anda. 

• Apakah Anda melihat situasi Anda saat ini sebagai persiapan untuk masa depan Anda? Mengapa? 
• Langkah apa yang Anda ambil untuk bisa mengubahkan perspektifmu memandang situasimu saat ini? Bawa dalam doa.