Jalan Di GurunSampel

Jalan Di Gurun

HARI KE 9 DARI 14

Tempat Berlindung dan Beristirahat

Elia telah melakukan sesuatu yang mungkin dapat dijadikan film Hollywood. Pertama, dia memanggil api dari surga dan kemudian dia membunuh empat ratus lima puluh nabi-nabi Baal. Selain itu, ia berhasil mengembalikan hati orang-orang kepada Tuhan. Itu adalah kemenangan yang gemilang!

Tetapi ketika Izebel mengirimkan seorang utusan kepada Elia untuk memberi tahukan kepadanya bahwa dia akan membunuhnya, Elia menjadi sangat takut sehingga ia melarikan diri, pertama ke Bersyeba di Yehuda, lalu ke padang gurun. Di padang gurun, Tuhan melayani Elia dengan apa yang paling dia butuhkan - istirahat dan pemulihan. Ia telah melakukan perjalanan empat puluh hari empat puluh malam, menempuh jarak 538 km, sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

Setelah bermalam di dalam gua di Horeb, datanglah firman TUHAN kepadanya: "Apa yang kamu lakukan di sini, Elia?" Dia menjawab dengan meratap kepada TUHAN (untuk kedua kalinya!), mengatakan kepada Tuhan bahwa dialah satu-satunya yang masih tersisa dan setia. Tapi Tuhan tidak memarahinya. Sebaliknya, Dia menjumpai Elia di mana dia berada, ketika Elia merasa takut dan ragu. Bukan dengan cara yang dramatis, malah sangat sederhana - dengan suara yang halus, bisikan yang lembut.

Untuk mendengar bisikan, kita perlu mendekat ke sumbernya. Terkadang hal paling spiritual yang dapat engkau lakukan adalah dengan menenangkan diri dan mengisi dirimu kembali. Istirahat dan pemulihan adalah bagian dari ritme kehidupan. Hanya Anda yang tahu seberapa banyak yang engkau perlukan mengisi ulang hidupmu setelah melakukan banyak aktivitas. Membiarkan diri Anda tanpa beristirahat akan merusak kesejahteraanmu untuk jangka waktu yang panjang. 

Selain itu, sering sekali titik terendah hidup kita terjadi tepat setelah titik tertinggi hidup kita. Sebagaimana kita hidup untuk Tuhan, kita harus waspada akan hal ini. Contohnya, sebagai seorang pastor saya bisa berkhotbah dengan luar biasa dan melihat Tuhan berkarya begitu dahsyat selama kebaktian minggu, tetapi pertempuran yang sesungguhnya bukanlah apa yang terjadi pada hari Minggu melainkan bagaimana saya menanggapi apa pun yang datang pada hari Senin dan seterusnya. Kita perlu menyadari bahwa sekalipun kita melakukan pekerjaan Tuhan, kita tidak kebal dari tantangan.

Elia beristirahat dan pulih lalu melanjutkan tugas barunya. 

Hal yang sama berlaku untuk kehidupan rohani Anda. Untuk mengatasi tantangan dan dapat menyelesaikan perjalanan iman Anda dengan baik, Anda perlu tahu kapan harus berhenti, beristirahat dan pulih.

  • Apakah engkau memiliki ritme peristirahatan dan pemulihan yang sehat dalam hidupmu?  
  • Jika tidak, apa yang dapat Anda lakukan hari ini untuk beristirahat dan hanya bersandar kepada Tuhan dalam kesibukan hari-harimu? 
  • Apakah Anda sering mengabaikan bisikan Tuhan yang begitu lembut karena selalu hanya menanti-nantikan hal yang besar atau dramatis terjadi?

Bekerjalah dari istirahat kita bukan hanya istirahat dari pekerjaan kita. 

Hari 8Hari 10

Tentang Rencana ini

Jalan Di Gurun

Ada musim kehidupan dimana kita merasa terjebak di gurun. Ada perasaan tidak nyaman, tersesat, terisolasi dan takut. Namun melalui Firman Tuhan, kita bisa melihat bahwa Tuhan memakai gurun untuk mengajar dan mengingatkan umat-Nya tentang siapa Dia dan apa yang bisa Dia lakukan. Renungan ini bisa menolong Anda mengenali identitas dirimu di dalam Kristus Sang Pembuat Jalan.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Collective yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://collective.my/connect