Kesetiaan Kepada TuhanSampel

Kesetiaan Kepada Tuhan

HARI KE 2 DARI 4

KESETIAAN

PENDAHULUAN

Apa arti kehidupan yang setia?  Apa arti kesetiaan? Atau apa yang dimaksud dengan ketidaksetiaan?

Dalam bahasa Yunani, kata kesetiaan berasal dari kata yang sama dengan kata iman. Dan tahukah Saudara, bahwa yang menjadi dasar dari kesetiaan kita kepada Tuhan adalah iman kita kepadaNya. Pada saat kita memikirkan kata kesetiaan, secara tidak langsung kita juga akan diingatkan tentang dua karakter lain yaitu keteguhan dan dapat diandalkan. Jadi apabila kita memiliki iman di dalam Tuhan, maka kita akan menjadi seseorang yang teguh dalam menjalani hidup dan serta menjadi seorang yang dapat diandalkan oleh Tuhan dan orang lain. 

Sebaliknya, ketidak setiaan berarti tidak dapat diandalkan. Setiap perusahaan pasti lebih menyukai para pekerja yang dapat diandalkan. Pasangan kekasih juga tidak akan dapat bertahan lama apabila salah satu dari mereka tidak punya kesetiaan. Demikian pula dalam hal pelayanan, Tuhan tidak dapat mempercayakan lebih kepada hamba Tuhan yang tidak setia. Tuhan melatih setiap para hambaNya dengan cara memberikan kepada mereka tanggung jawab kepada hal yang kecil terlebih dahulu, sebelum mempercayakan tanggung jawab yang lebih besar lagi kepada mereka. 

Kesetiaan juga berarti tentang kejujuran dan integritas. Seorang yang setia akan bertanggung jawab melakukan tugasnya. Walaupun bossnya sedang tidak berada di kantor, dia akan melakukan pekerjaannya dengan baik tanpa harus diawasi. Sedangkan seorang yang tidak setia hanya mengerjakan tugasnya saat dia merasa dia diharuskan bekerja. 

PEMBAHASAN

Apakah kita menunjukkan sikap orang Kristen yang setia? Apakah kita teguh dalam iman kita kepadaNya? Sudahkah kita setia dalam panggilanNya? Dapatkah kita diandalkan dalam pekerjaan yang sudah diberikanNya? Jawaban pertanyaan ini perlu pembuktian, kita harus membuktikan sebagai pengikut Kristus yang setia. 

Berikut cara kita dapat membuktikan sebagai umatNya setia: 

1. Belajar dari kesetiaan Tuhan Yesus 

  • Kesetiaan Tuhan Yesus bukanlah hal yang sementara atau ketika ada di bumi ini saja. Tapi dari pada mulanya Dia adalah setia. 
  • Kesetiaan Tuhan Yesus berasal dari surga kekal. Oleh karena itu kesetiaannya tidak tergantung keadaan ataupun situasi. 
  • Saat Dia mau agar kita menunggu waktuNya bukan berarti Dia tidak setia, sebab waktuNya adalah yang terbaik. 
  • Dia tidak akan meninggalkan kita, walaupun saat Dia membentuk kita itu rasanya Tuhan seperti jauh dari kita. 
  • Kesetiaan Tuhan bukan bersifat pasif. Kesetiaannya akan menjangkau dan menolong siapapun yang memanggil namaNya.

Dengan cara yang sama, kesetiaan kita kepada Tuhan dan orang-orang disekitar kitapun harus tetap. Jangan biarkan sitiuasi, keadaan dan bahkan kesalahan orang lain merubah karakter kita. 

Kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium dengan berlimpah-limpah 
AMSAL 27:6. 

Bukti kesetiaan pada teman adalah kita harus menasehati teman kita apabila mereka melakukan kesalahan.

2. Menanamkan kesetiaan

a. Kesetiaan berdasarkan hidup taat pada perintahNya

Saat kita berkomitmen untuk mentaati Firman Tuhan, kita akan belajar untuk hidup setia. Disaat banyak orang memilih untuk meninggalkan kebenaran Firman, justru kita harus makin setia dengan cara mentaati perintah Tuhan. 

Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukumMu dihadapanku 
MAZMUR 119:30

b. Kesetiaan berdasarkan hidup takut akan Tuhan

Saat kita takut akan Tuhan itu artinya kita punya sikap kagum dan hormat kepada Tuhan, sehingga kita tidak perlu lagi takut pada hal-hal lainnya dalam hidup ini. Dalam 2 Tawarikh 19:9, Yosafat memberikan perintah yang sangat baik kepada suku Lewi – Ia memerintahkan mereka: “Kamu harus bertindak dengan takut akan Tuhan, dengan setia dan tulus hati.”

Dengan hidup takut akan Tuhan, kita akan melayaniNya dengan sepenuh hati. Memberikan yang terbaik dan mempersiapkan pelayanan dengan baik. Ini akan terlihat berbeda dibandingkan apabila kita melayani dengan sikap yang “seenaknya saja” saat kita tidak menghormati Raja di atas segala Raja di tengah kita.

Demikian juga halnya hidup suami istri, jika memang mereka hidup takut akan Tuhan, maka mereka harus setia kepada pasangannya, sebab mereka telah mengikat perjanjian pernikahan dihadapan Tuhan.

c. Kesetiaan berdasarkan sikap menyambut kedatangan Tuhan untuk kedua kalinya

Hamba yang setia akan tetap setia dan berjaga-jaga menantikan Tuannya. Orang Kristen yang menanti-nantikan kedatangan Tuhan akan setia menjalankan panggilan dan tugas-tugasnya. Mereka akan bekerja keras di ladangNya, mengembangkan talenta mereka, dan siap untuk melayani Tuhannya saat Dia datang kembali.

Dalam Matius 24:44-51 , Tuhan menceritakan tentang dua tipe hamba. Tentu setiap dari kita mau menjadi hamba yang setia dan bijaksana. Hamba yang dapat dipercaya oleh Tuannya. Hamba seperti ini akan setia mengerjakan semua tugasnya supaya saat Tuannya kembali, mereka akan didapati oleh tuannya telah melakukan pekerjaannya dengan baik.

Kemudian didalam Matius 25:14  Tuhan melanjutkan dengan perumpamaan tentang talenta. Dalam perikop ini hamba yang setia melipatgandakan talenta yang sudah diberikan sampai kedatangan Tuannya. Dengan cara yang sama, kitapun harus menggunakan talenta, pemberian dan kasih karunia yang sudah Tuhan berikan selama hidup ini.

Marilah kita tetap setia terhadap panggilanNya kita sampai akhir masa.

DISKUSI 

  1. Bagikan contoh cerita kesetiaan dalam tokoh Alkitab (contoh: Tuhan Yesus, Ruth) 
  2. Diskusikan: bagaimana kita dapat memberi semangat kepada saudara kita untuk dapat tetap setia dalam pelayanan dan dengan keluarga

KESIMPULAN

Kita membutuhkan kekuatan dari Tuhan untuk kita dapat tetap setia. Tanpa pertolonganNya kita akan sangat sulit untuk bisa setia. 

Mohon pada Tuhan untuk melembutkan hati kita, sehingga dapat dibentuk oleh Tuhan. Dan, berdoa juga minta Roh Kudus, Roh yang setia memenuhi kita setiap hari. 

Biarlah nama Tuhan dimuliakan melalui kesetiaan hidup kita! Haleluya!



Firman Tuhan, Alkitab

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Kesetiaan Kepada Tuhan

Renungan ini akan menguatkan setiap pembaca untuk bisa tetap setia kepada Tuhan. Tuhan begitu baik untuk selalu bersama dengan kita dalam kehidupan kita. Seringkali dalam perjalanan hidup ini, kita ini tidak berfokus kepada Tuhan. Biarlah renungan ini mendorong kita untuk selalu setia kepada Tuhan.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://www.bcs.org.sg/