Empat Pertanyaan Untuk MelayaniSampel

Empat Pertanyaan Untuk Melayani

HARI KE 4 DARI 4

Bagaimana Aku Bisa Semangat Melayani?

Melayani itu tidak selalu mudah. Ada hal-hal yang harus kita korbankan, seperti hak kita. Ada hal-hal yang kita belajar lepaskan, seperti ego kita. 

Sekalipun ingin memberikan yang terbaik, kita manusia dengan kekuatan terbatas kadang ingin mengeluh waktu merasa lelah. Ingin protes waktu orang menyebarkan kebohongan tentang kita. Ingin marah waktu merasa tidak ada yang mengerti. Ingin menyerah karena kecewa waktu diperlakukan dengan curang. 

Pelayanan kita tidak sempurna, karena itu sangat penting untuk kita berpaut kepada sumber yang sempurna, yaitu Tuhan kita yang Mahakuasa. 

Waktu Yesus bertemu dengan seorang perempuan Samaria di sumur Yakub (Yohanes 4), Dia merasa sangat letih oleh perjalanan lalu meminta minum kepada perempuan itu. Murid-murid-Nya juga sedang pergi ke kota untuk membeli makanan. Tapi ternyata, percakapan yang awalnya berisi permintaan Yesus untuk minum berkembang menjadi penawaran Yesus untuk memberikan minum (bahkan air hidup; air yang terbaik!) kepada perempuan itu secara rohani.  

Waktu lelah, kita sering merasa seperti mau menyerah saja. Tapi bagaimana kalau ada cara lain? Bagaimana kalau kita tidak perlu menyerah? Karena Tuhan bisa menjadi sumber semangat kita. Karena Dialah sumber air kehidupan, seperti yang ditawarkan-Nya kepada wanita Samaria. 

Markus 10:44 katakan, "dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya." Melayani semuanya bukan pekerjaan orang-orang yang lemah, tetapi orang-orang yang kuat. 

Jadi waktu lelah, tanyakanlah hal ini: Bagaimana aku bisa semangat melayani? Dan ingat kembali, bahwa semangat untuk melayani bersumber dari hubungan kita dengan Bapa di surga; kedekatan dan kesatuan hati kita dengan-Nya; serta komitmen dan pengabdian kita dalam mengasihi Dia. 

Doa

Tuhan Yesus, Engkaulah air hidupku. Mata air yang terus memancar sampai hidup yang kekal. Terima kasih untuk kesempatan di hidup ini, aku bisa melayani Raja di atas segala Raja dan orang-orang yang dikasihi-Nya. Aku ingin terus terhubung dengan-Mu dan semakin mengasihi-Mu. Engkau Raja yang berdaulat, tapi melayani dengan hati hamba. Engkau datang bukan untuk dilayani, tapi untuk melayani. Ajar aku mengikuti teladan-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, amin.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3

Tentang Rencana ini

Empat Pertanyaan Untuk Melayani

Kekuatan adalah untuk melayani dan melayani adalah sikap yang perlu kita ikuti dari Yesus, yang meskipun Raja atas segalanya tapi punya hati hamba untuk melakukan kehendak Bapa. Melalui empat pertanyaan dalam renungan ini, mari mulai melayani dengan pola pikir yang dapat mendorong pelayanan kita, serta bisa memiliki semangat dalam melayani karena terhubung dengan Sumber yang benar.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Jakarta Praise Community Church yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://jpcc.org/