Renungan Harian Orangtua Dan Anak "Abundant Joy"Sampel

Mengucapkan terima kasih ketika kita mendapatkan apa yang kita mau itu tidak sulit, tapi bagaimana caranya kita mengucapkan terima kasih ketika justru yang kita terima adalah hal-hal yang sangat buruk?

Ada seseorang bernama Horatio Spafford, pengacara kaya yang berasal dari Chicago, Amerika Serikat. Pada tahun 1870, ia kehilangan satu-satunya anak laki-lakinya oleh karena penyakit demam berdarah. Satu tahun kemudian, tragedi bernama The Great Chicago Fire membakar habis hampir seluruh aset properti yang ia miliki.

Tak lama dari situ, Spafford merencanakan sebuah perjalanan bersama istri dan keempat anak perempuannya ke Eropa untuk menyaksikan seminar D.L.Moody. Namun, Spafford tiba-tiba mendapatkan masalah bisnis yang harus diselesaikan, sehingga ia tidak dapat berlayar bersama mereka dan berjanji akan menyusul secepatnya.

Namun, di dalam perjalanan, kapal yang membawa istri dan anak-anak Spafford mengalami kecelakaan, dan kapal tersebut tenggelam ke dasar laut. Setelah beberapa hari, Spafford mendapatkan sebuah telegram dari istrinya dengan dua kata, “selamat sendirian.” Artinya keempat anak perempuan dari Horatio Spafford tidak selamat, mereka semua tenggelam di lautan itu.

Jika kita menjadi Spafford apa yang akan kita lakukan? Bisakah kita mengucap syukur kepada Tuhan? Sulit bukan? Tapi Spafford melakukan hal yang berbeda. Dalam perjalanannya menemui istrinya, ia merenungkan kebaikan Tuhan dalam hidupnya dan dari situ lahirlah lagu “It is Well with My Soul” yang masih menjadi berkat bagi kita semua di masa sekarang ini.

Keadaan boleh tidak baik, tapi pilihan untuk mengucap syukur tetap ada di tangan kita, karena apa pun yang terjadi, Tuhan itu tetap baik dan akan selalu baik dan kasih setia-Nya tidak akan hilang selama-lamanya.

Renungan untuk Orangtua
Apakah keadaan yang Anda hadapi saat ini sudah sebesar apa yang Spafford hadapi? Jika Spafford dapat tetap memuji Tuhan dalam keadaan seperti itu, bagaimana dengan kita?

Izinkan Roh Kudus menguasai dan menolong Anda untuk melakukannya. Kekuatan kita sangatlah terbatas, tapi kuasa-Nya akan memampukan kita.

Renungan untuk Anak-anak
Belajar dari Spafford, mengucap syukur dalam segala keadaan, tidak mudah untuk dilakukan. Dibutuhkan komitmen dan kemauan dari hati untuk mempraktikkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Tapi Tuhan akan menolong kita, selama kita membuka hati dan membiarkan Roh Kudus menguasai hati dan pikiran kita, maka kita akan dapat tetap mengucap syukur dalam segala keadaan.

Saat Teduh Keluarga
Nyanyikan lagu “It is Well with My Soul” bersama seluruh anggota keluarga. Nyanyikan sambil mengingat bagaimana lagu itu diciptakan. Setelah itu berdoalah bersama-sama dengan membawa seluruh kesulitan yang sedang dialami dan jangan lupa untuk tetap mengucap syukur kepada-Nya.