Renungan Harian Orangtua Dan Anak "A Place of Power"Sampel

Tahun 2021 lalu ketika varian Delta dari Covid-19 mewabah di Indonesia, saya dan suami termasuk salah satu dari orang-orang yang terkena virus tersebut. Waktu itu rasa kuatir dan takut yang luar biasa langsung memenuhi pikiran dan hati saya.

Saya berusaha dengan kekuatan saya sendiri mencari berbagai rumah sakit yang dapat menampung suami saya yang saat itu bergejala sedang. Tapi semua rumah sakit penuh, dan tidak ada yang mau menerima. Dalam hati saya bertanya-tanya kepada Tuhan, mengapa sepertinya Tuhan mengabaikan kami. Lalu di saat putus asa itulah saya menengadah ke langit dan teringat ayat dari Mazmur 8:3-5 yang kita baca di atas.

Ada kalanya ketika kita diperhadapkan pada suatu masalah, fokus kita kepada Tuhan menjadi terganggu. Kita tidak langsung mencari pertolongan Tuhan. Sebaliknya kita mungkin lebih sering berusaha dengan kekuatan kita sendiri untuk mengatasi masalah tersebut. Baru ketika masalah tersebut dirasa terlalu berat, kita pun mulai bertanya-tanya apakah Tuhan sungguh-sungguh memperhatikan kita. Padahal kenyataannya bukan Tuhan yang mengabaikan kita, tapi kita yang lupa untuk datang kepada-Nya, berfokus kepada janji firman-Nya dan memohon pertolongan-Nya.

Renungan untuk Orangtua
Sebagai orang dewasa, terkadang kita tenggelam dalam rutinitas dan berbagai masalah kita, sehingga kita lupa untuk datang kepada Tuhan dan memohon pertolongan-Nya dalam menjalani kehidupan hari ini.

Mulailah setiap hari dengan doa. Janganlah lupa untuk menyertakan Dia dalam setiap aspek kehidupan kita.

Renungan untuk Anak-anak
Pernahkah kamu merasa seolah-olah kamu diabaikan oleh orang-orang di sekelilingmu? Kamu berbicara tapi tidak ada seorang pun yang mau mendengarkanmu.

Kadang kala orang di sekeliling kita terlalu sibuk sehingga sepertinya mereka tidak mendengarkan kita. Tapi tenanglah, ada Tuhan Yesus yang selalu siap mendengar setiap ceritamu, baik itu suka maupun duka. Berdoalah kepada Tuhan Yesus setiap hari, Ia tidak akan pernah mengabaikanmu dan membiarkanmu sendiri.

Saat Teduh Keluarga
Berilah waktu untuk saling bercerita tentang pengalaman setiap anggota keluarga hari ini, tentang apa yang terjadi di sekolah, apa yang terjadi di jalan, apa yang terjadi di pekerjaan, dan lain-lain. Lalu akhiri dengan saling mendoakan satu sama lain agar bisa tetap fokus kepada Tuhan dan hidup bersama dengan Dia.