Renungan Harian Orangtua Dan Anak "A Place of Power"Sampel

Ketika Yosua diberikan Tuhan tanggung jawab untuk menggantikan Musa, ia tahu bahwa tanggung jawab yang akan ia emban itu sangatlah besar. Ia sudah melihat bagaimana sepanjang perjalanan bangsa Israel bersungut-sungut kepada Musa, melakukan hal-hal jahat yang mendukakan hati Tuhan, dan tidak mau mentaati apa yang Musa perintahkan. Dan kedepan, Yosua lah yang harus memimpin bangsa tegar tengkuk ini mendapatkan apa yang sudah Tuhan janjikan bagi mereka.

Takut? sudah tentu. Gentar? sudah pasti. Itulah sebabnya Tuhan memberikan kekuatan ini kepada Yosua sebelum ia melakukannya. Bukan kuasa Yosua yang akan membereskan segalanya, tapi kuasa Tuhan yang ajaib dan luar biasa. Yosua tidak akan memimpin bangsa ini sendirian, tapi Tuhan yang akan menyertainya dan menjadikannya berhasil.

Ada waktunya dalam hidup kita, Tuhan mengizinkan kita untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi. Misalnya diberi promosi jabatan di kantor, diminta untuk menjadi anggota OSIS atau menjadi ketua kelas di sekolah, diikutsertakan dalam pertandingan-pertandingan, atau lain sebagainya. Seru, menyenangkan, sekaligus menakutkan bukan? Tapi ingatlah sama seperti janji-Nya kepada Yosua, Tuhan juga berjanji kepada kita semua. Ia akan menyertai kita kemanapun kita pergi. Jadi kuatkan dan teguhkan hati kita, jangan kecut dan tawar hati, karena kuasa-Nya ada bersama dengan kita dan akan menolong kita.

Renungan untuk Orangtua
Menghadapi musim yang baru dalam hidup terkadang membuat kita ragu dan tawar hati. Hal ini wajar karena secara manusia kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi di hari-hari mendatang hidup kita. Namun firman Tuhan hari ini mengingatkan kita kembali. Percaya saja kepada-Nya, dan jangan lupakan penyertaan-Nya.

Renungan untuk Anak-anak
Diberi tugas atau kepercayaan dari orang lain itu memang membanggakan, tapi juga menakutkan bukan? Bagaimana kalau kita tidak bisa melakukannya? Bagaimana kalau kita gagal? itu pikiran-pikiran yang seringkali mengganggu kita.

Tapi ingatlah kalau kalian tidak berjalan sendirian, ada Tuhan yang menyertaimu dan memegang erat tanganmu. Lakukan saja tugasmu dengan baik sambil terus percaya kepada-Nya.

Saat Teduh Keluarga
Bermainlah bersama seluruh anggota keluarga. Orangtua dapat menyembunyikan satu barang dan memberikan 3 petunjuk dimana barang itu dapat ditemukan, lalu anak-anak akan mencarinya. Setelah itu lakukan sebaliknya, anak-anak yang menyembunyikan dan orangtua yang mencari. Atau bisa juga membuat grup sesuai dengan jumlah anggota keluarga. Di akhir permainan katakan bahwa tugas mereka yang mencari barang itu adalah mempercayai dan menaati petunjuk yang diberikan, dan mereka pasti akan menemukannya.

Sama seperti itu dalam mengikut Tuhan ada waktunya kita hanya bisa percaya dan taat kepada-Nya dan kita akan berhasil dalam segala hal yang perlu kita lakukan.