Renungan Harian Orangtua Dan Anak "This Is Living"Sampel

Renungan Harian Orangtua Dan Anak "This Is Living"

HARI KE 29 DARI 30

Ada masa dalam hidup saya dimana saya merasa menjadi orang yang paling jahat dan kejam di seluruh dunia. Saya melakukan hal-hal buruk kepada seseorang yang sebenarnya sangat saya pedulikan dan kasihi, sampai-sampai dia mungkin malas bertemu dengan saya. Saat itu saya sama sekali tidak memahami artinya pengampunan, kebaikan, dan perhatian. Saya merasa semua orang di sekeliling saya itu tidak adil dan juga kasar, jadi saya pikir untuk bisa bertahan di dunia ini saya harus bersikap kejam, atau kalau bisa, menjadi yang lebih kejam dibanding yang lainnya.

Lalu ketika saya masuk ke SMA, di titik terendah hidup saya, saya mulai memikirkan apa yang sudah saya lakukan kepada orang-orang di sekeliling saya. Orang pertama yang terlintas dipikiran saya adalah dia, adik laki-laki saya sendiri.

Jadi saya datang kepadanya, dan hal yang paling mengejutkan saya, ia MENGAMPUNI saya. Saya mengatakan kepadanya betapa saya menyesal untuk semua hal yang saya lakukan, dan ia mengampuni saya. semudah itu. Saya bertanya kepadanya, “kenapa kamu mengampuni saya dengan sangat mudah?” Lalu ia menjawab, “kamu adalah kakak saya, tidak peduli apapun yang terjadi, kamu akan tetap menjadi keluarga saya, dan saya mengasihimu.”

Sejak itu kami menjadi sahabat terdekat. Tapi tentu, selama prosesnya, saya selalu dipenuhi rasa bersalah. Bagaimana saya bisa memperlakukan dia dengan sangat buruk sementara dia sangat baik? saya mulai berpikir kalau saya bukan orang yang baik, bahkan saya merasa saya sangat munafik karena di saat bersamaan saya pelayanan di gereja dan menolong orang lain, tapi saya juga menyakiti adik saya. Jadi sampai hari ini saya masih terus berusaha menjadi orang yang lebih baik lagi dan sudah pasti saya selalu berusaha menunjukkan kasih saya kepada adik saya setiap harinya.

Mungkin ada di antara Anda yang seperti saya dulu, melakukan hal-hal yang baik di luar, tapi jahat kepada orang-orang di rumah, atau sebaliknya. Dan saya ingin memberitahu kalau semua itu sangatlah tidak nyaman. Kita memang tidak bisa menjadi manusia yang sempurna, kita hidup di dunia yang nyata, tapi setidaknya kita bisa berusaha menjadi orang yang baik di dalam rumah maupun di luar rumah. Sedangkan dari adik saya, saya belajar bahwa mengampuni itu tidak akan sulit, ketika kita mengawalinya dengan kasih.

Ayo kita belajar bersama-sama, mengisi kekurangan satu sama lainnya, saling menolong dan mendukung untuk menjadi lebih baik lagi satu sama lain, serta selalu saling mengampuni.

Renungan untuk Orangtua
Pernahkah Anda menyakiti hati anak-anak Anda? Sudahkah Anda meminta maaf kepada mereka?

Renungan untuk Anak-anak
Pernahkah kamu merasa sangat benci kepada saudara-saudaramu? kenapa? maukah kamu mengampuni mereka?

Saat Teduh Keluarga
Adakan permainan temukan perbedaannya.

2 anggota keluarga diminta berdiri berhadapan dan saling memperhatikan, lalu saling membelakangi dan lakukan perubahan, misalnya ubah gaya rambut, pakai gelang, gulung lengan baju, dll.

Setelah itu berbalik lagi dan cari perbedaannya.

Atau dapat juga mencari 2 gambar yang serupa dan cari perbedaannya.

Katakan bahwa mencari perbedaan dalam permainan itu menyenangkan, tapi sebagai manusia, kita harus menjadi orang yang sama dimanapun kita berada.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 28Hari 30

Tentang Rencana ini

Renungan Harian Orangtua Dan Anak "This Is Living"

Setelah kita menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kehidupan kita pun akan mengalami perubahan demi perubahan dan karakter kita pun akan diperbaharui menjadi semakin serupa dengan Dia setiap harinya. Seperti apa kehidupan yang seharusnya dimiliki oleh para pengikut Kristus? Nilai-nilai apa yang perlu kita pegang? Selama bulan ini kita akan mengajak anak-anak mempelajari mengenai hal ini dan mengajarkan mereka nilai-nilai kebenaran yang harus mereka miliki dalam hidup mereka.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada IFGF yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://ifgf.global/