Dipenuhi KuasaSampel
YESUS HERAN
Bacaan Setahun:
Ul.18-19, I Pet. 1
“Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel” (Matius 8:10).
Di Kapernaum, Tuhan Yesus mengalami peristiwa yang membuat Ia heran. Biasanya, orang-orang yang berada di sekitar-Nyalah yang heran melihat segala perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, tetapi kali ini Dialah yang heran. Apa yang membuat Yesus heran? Iman seorang perwira Romawi.
Pada zaman itu, selama masa bertugas seorang perwira sebenarnya tidak diperkenankan untuk menikah. Akibatnya, beberapa di antara mereka mengambil isteri secara diam-diam dan melahirkan anak-anak. Jadi apabila dikatakan bahwa hambanya sakit, sebenarnya bisa saja itu salah satu anggota keluarganya. Tentu saja ia tidak terang-terangan mengakuinya sebagai anggota keluarga, karena sebagai perwira ia dilarang untuk menikah.
Perhatikan, perwira ini datang kepada Yesus, karena ia sedang dalam kebutuhan yang mendesak. Alkitab mengatakan bahwa hambanya sakit. Mungkin perwira ini sudah membawanya ke berbagai tabib, tetapi hasilnya tidak tampak. Dan ia mendengar bahwa Yesus datang ke Kapernaum. Dengan hati gembira ia menghampiri Yesus. Tidak hanya dengan hati gembira saja, tetapi ia datang kepada Yesus dengan iman yang besar.
Anda lihat, perwira ini bukanlah bangsa Yahudi. Ia tidak pernah mendapatkan pendidikan dalam keagamaan bangsa Yahudi, jadi ia juga tidak tahu kisah-kisah ajaib yang dilakukan oleh Allah Israel. Tetapi ia bisa datang kepada Yesus dengan iman yang besar. Selama ini metode yang dilakukan Yesus dalam menyembuhkan orang sakit adalah dengan bersentuhan dengan si sakit atau setidak-tidaknya bertemu muka secara langsung dengan si sakit. Tetapi perwira ini melakukan “metode” yang lain dari yang lain. Ia hanya meminta supaya Yesus mengucapkan sepatah kata saja dan hambanya yang masih berbaring di rumahnya pasti sembuh. Apakah Yesus menolak “metode baru” ini? Tidak sama sekali. Sebaliknya Yesus takjub melihat imannya. Yesus berkata, “…. Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya” (ay. 13). Hamba perwira itu sembuh saat itu juga!
Apa yang Anda percayai itulah yang terjadi. Allah telah menetapkan dasar kebenaran bahwa iman adalah jalan menuju berkat Allah. Bagaimana caranya membuat Allah heran? Dengan iman. Sebenarnya posisi Anda jauh lebih menguntungkan dari perwira ini yang cuma mendengar berita mengenai Yesus mungkin baru beberapa kali, itu pun menurut kata orang. Tetapi Anda, ratusan, mungkin ribuan kali, telah mendengar dan membaca kisah-kisah menakjubkan dari perbuatan Allah. Jadi tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak mempercayai Allah.(DH)
Questions:
1. Mengapa kita cenderung meragukan janji Tuhan?
2. Bagaimana respons kita ketika janjiNya sepertinya "tidak ditepati"?
Values:
Tanpa iman, tidak mungkin berkenan kepada Allah
Kingdom Quotes:
Hanya ada satu cara membuat Allah "heran"- dengan iman!
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Sebagai perwakilan Kerajaan Allah di muka bumi, Dia memberikan kuasa kepada kita. Untuk melakukan hal-hal yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Renungan 30 hari ini membantu Anda menyadari bahwa hidup Anda dipenuhi dengan kuasa-Nya.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada ROCK Ministry yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://rockministry.org/