Dipenuhi KuasaSampel

Dipenuhi Kuasa

HARI KE 23 DARI 30

HADAPI GUNUNG HIDUPMU BERSAMANYA

Bacaan Setahun:
UI. 33-34, Amsal 4, 2 Yoh. 1

"Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku lemah lesu; tuntunlah aku ke gunung batu yang terlalu tinggi bagiku. Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku, menara yang kuat terhadap musuh." (Mazmur 61:2-3)

Firman Tuhan yang kita baca pada hari ini, menceritakan tentang apa yang dialami Daud yang diperkirakan sedang berada dalam kondisi pelarian dikejar Saul atau Absalom. Dalam situasi yang nampaknya melelahkan secara emosional dan fisik, ternyata Daud tetap masih harus berhadapan dengan gunung persoalan dalam hidupnya. Alih-alih meminta gunung persoalannya pindah atau justru lari dari gunung tersebut, Daud justru berdoa agar Allah menuntun, membimbingnya untuk naik dan mengatasi gunung persoalan tersebut.

Dalam realita kehidupan, setiap kita menghadapi gunung-gunung situasi kehidupan kita. Gunung bisa berbicara sebuah keindahan, kesejukan, tetapi juga bisa bermakna tantangan, bahaya, perjuangan. Dalam perjanjian lama ada kisah tentang nabi Elia di dalam dua situasi kehidupan. Dalam 1 Raja-raja 18:20-45, Elia berada di situasi gunung Karmel. Dalam situasi di gunung Karmel Elia diceritakan mengalami beberapa kemenangan yang luar biasa. Elia berhasil mengalahkan para nabi Baal dalam peperangan rohani yang luar biasa dalam demonstrasi menunjukkan kuasa Tuhan yang hidup. Peristiwa itu berakibat pada bangkitnya kepercayaan orang Israel kembali kepada Allah. Elia juga kembali mengalami mukjizat yang besar, setelah doanya menghasilkan munculnya hujan setelah mengalami 3,5 tahun lebih kekeringan karena hujan tidak turun sama sekali. Gunung Karmel menjadi sebuah simbol keberhasilan, kemenangan, pencapaian luar biasa dari Elia.

Baru saja Elia mengalami perasaan kemenangan itu, Elia langsung masuk pada tahapan selanjutnya (1 Raja-raja 19), yaitu diancam, diintimidasi, dikejar oleh Izebel. Elia meniadi ketakutan dan kemudian berusaha melarikan diri dari "persoalan" hidupnya. Dalam rasa frustasi dan tekanan mental yang dialami, Elia bahkan sempat ingin mati. Tetapi dalam anugerah-Nya Tuhan tidak membiarkan Elia bergumul sendiri, IA memberi kekuatan agar Elia bisa mengalami perjalanan yang akan memulihkannya melalui pengalaman "gunung kehidupan" yang lain yaitu Gunung Horeb.

Saat tiba di gunung Horeb, Elia mengalami perjumpaan dan komunikasi personal dengan Allah. Elia mengungkapkan setiap perasaan keberhasilan masa lalu, tetapi berujung pada rasa frustrasi, kesendirian dan berujung rasa putus asa dan ingin mati. Allah menunjukkan pribadi dan kehadiran-Nya bukan dari pengalaman sensasional seperti angin besar, api. Tetapi justru melalui sebuah hembusan sepoi-sepoi angin yang kemudian berujung kepada penugasan kembali Elia ke dalam misi Allah yang baru. Siapkah kita menjalani pengalaman gunung hidup kita bersamaNya? (HA)

Questions:
1. Gunung seperti apakah yang sedang Anda hadapi hari-hari ini?
2. Bagaimana sikap Anda dalam menghadapi gunung-gunung kehidupan yang saat ini seolah menghadang perjalanan Anda?

Values:
Pendaki sejati adalah mereka yang terus mendaki, dan tidak berhenti hingga di puncak gunung tersebut. (Stoltz, Adversity Quotient)

Kingdom Quotes:
Gunung bisa berbicara sebuah keindahan, kesejukan, tetapi juga bisa bermakna tantangan, bahaya, perjuangan.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 22Hari 24

Tentang Rencana ini

Dipenuhi Kuasa

Sebagai perwakilan Kerajaan Allah di muka bumi, Dia memberikan kuasa kepada kita. Untuk melakukan hal-hal yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Renungan 30 hari ini membantu Anda menyadari bahwa hidup Anda dipenuhi dengan kuasa-Nya.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada ROCK Ministry yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://rockministry.org/