BERGANTUNG SEPENUHNYA PADA ROH KUDUSSampel

Hidup menurut Roh. (Galatia 5:16)

Pertanyaan untuk kita, bagaimanakah perjalanan hidup kita setelah diselamatkan dan lahir baru? Kita masih diperhadapkan dengan pilihan yaitu hidup menurut daging atau Roh (Galatia 5:16-17).

Hidup oleh Roh (R huruf besar), artinya bukan berarti kita ini menjadi seperti robot dan Allah bertindak secara penuh mendikte kita. Hidup menurut Roh artinya segala keinginan kita, perasaan kita, pikiran kita telah menjadi selaras dengan apa yang Roh Kudus rasakan dan pikirkan.

Alkitab juga menuliskan bahwa keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging. Keinginan Roh dapat kita lihat dari buah Roh, sementara keinginan daging penuh dengan nafsu/ lust. Jika kita perhatikan keinginan daging, sifatnya mengarah kepada self-centre, untuk aku, kepuasan aku, kenikmatan aku. Sementara keinginan Roh diantaranya adalah KASIH, dimana kasih itu memberi, berkorban.

Hidup menurut Roh yaitu Roh Kudus akan membawa kita kepada kedamaian, atau damai sejahtera. Kita dapat merasakan ada damai dihati kita sekalipun mungkin kondisi atau keadaan ditempat kita sedang tidak baik. Oleh karena kita menurut Roh maka kita dapat mengucap syukur ditengah kondisi demikian.

Oleh karena menurut Roh kita dapat mengampuni dan berdamai. Oleh karena kita menurut Roh, kita dapat bersuka cita meskipun kita sedang rugi atau sedang kurang sehat. Roh Kudus mengingatkan Firman Tuhan hati yang gembira adalah obat yang manjur.

Kita tidak akan sanggup mematikan daging ini, dengan mengandalkan kepintaran kita, kebijaksanaan kita, hikmat kita dan segala ilmu atau pengajaran yang kita pelajari dari dunia ini. Karena hanya Roh Kudus lah yang dapat membantu kita untuk mematikan perbuatan-perbuatan daging (Roma 8:13).

Kita perlu menyadari bahwa anugerah keselamatan yang diberikan melalui pengorbanan Tuhan Yesus di Kayu Salib, kita harus mempertanggung jawabkannya. Marilah kita relakan diri ini untuk taat pada Roh dan hidup didalam kebenaran dengan meninggalkan segala kehidupan lama kita.