BERGANTUNG SEPENUHNYA PADA ROH KUDUSSampel
Hidup yang menjadi saluran berkat.
Kisah Para Raul 11:1-18 — Petrus mau diarahkan Roh Kudus sehingga bangsa lain menerima Roh Kudus.
Seandainya didalam Kisah Para Rasul 11 ini Petrus tidak bergantung kepada Roh Kudus, pastilah dia tidak akan mengikuti suara Roh Kudus yang berkata kepadanya untuk pergi ke rumah Kornelius, seorang tentara Roma dimana akhirnya Kornelius dan seisi rumahnya menjadi percaya dan bertobat serta menerima baptisan Roh Kudus.
Demikian juga dengan kita, jika kita senantiasa bergantung kepada Roh Kudus, kita akan dapat mendengar suara dan tuntunanNya untuk menjadikan kita sebagai saluran berkat bagi banyak orang dengan mendoakan seseorang, memberikan kata-kata yang membangun bagi mereka yang sedang dalam pergumulan, menolong mereka yang dalam kesusahan secara materi, bersaksi, membawa satu jiwa bagi Kristus, dsbnya.
Kita sebagai bait Roh Kudus, kita harus menjadi partner-nya Roh Kudus dalam menyelesaikan amanat Agung Tuhan Yesus di akhir jaman ini (Matius 28:19-20).
Kita tahu bahwa dalam dunia ini, khususnya pada hari-hari terakhir menjelang kedatangan Tuhan Yesus yang kedua, kehidupan akan semakin sulit. Mungkin kita pernah mencoba memakai kemampuan, kekuatan, kehebatan, kepintaran atau bahkan mencari jawaban dari dunia, atau bahkan kuasa gelap. Namun sekarang ini mari kita mencari pertolongan kepadaNya. Caranya adalah dengan hidup bergantung kepada Roh Kudus.
RENUNGKAN
- Apa peran Roh Kudus bagi kehidupan pribadi kita.
- Coba kita periksa hidup kita, apakah kita lebih banyak bergantung kepada Roh Kudus atau diri sendiri atau orang lain atau sesuatu yang lain.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Untuk mencapai tujuan yang Tuhan sudah sediakan buat setiap kita semua, kita memerlukan tuntunan Roh Kudus dalam setiap langkah hidup kita. Tetaplah untuk selalu bergantung dan meminta tuntunan Roh Kudus bagi kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg/