Rencana Tuhan Bagi KeluargaSampel
Untuk mencerminkan gambar dan rupa Allah (Kejadian 1:26-27)
Manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kejadian 1:26-27). Tuhan, yang adalah kasih, menciptakan manusia dalam gambar-Nya dengan sifat sosial dan kebutuhan akan kasih. Mengetahui bahwa manusia memerlukan teman, Tuhan berfirman dalam Kejadian 2:18, “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Dia kemudian membuat Hawa dari salah satu tulang rusuk yang diambil dari Adam (Kejadian 2:21-22).
Termasuk di dalam gambar dan rupa Allah adalah kemampuan untuk memiliki sifat-sifat Allah. Atribut-atribut ini meliputi emosi-emosi seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, keamanan, kebaikan, dan sifat-sifat positif lainnya yang dimiliki Tuhan. Adalah kehendak Allah agar sifat-sifat positif ini dipupuk dan tercermin melalui hubungan dalam keluarga.
Pentingnya pernikahan dalam rencana Allah terbukti dari fakta bahwa mukjizat pertama yang dilakukan oleh Yesus adalah pada pernikahan di Kana di Galilea (Yohanes 2:1-11). Hal yang sama juga dapat dilihat di Pengkhotbah 4:9-12 bahwa dalam pernikahan yang baik, di mana keduanya saling memberkati, Anda dapat menghasilkan lebih banyak (ayat 9), saling membantu bertahan (ayat 10) dalam masa-masa yang sulit, memelihara (ayat 11) dan saling melindungi (ayat 12a). Namun, tali tiga lembar itu lebih baik dari dua (suami-istri), tali tiga lembar tidak mudah diputuskan (ayat 12b), dan Tuhan adalah tali ketiga.
Pernikahan yang hebat dihasilkan dari hubungan yang dipimpin Allah, di mana sifat-sifat Allah tercermin melalui hubungan dalam keluarga.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini akan menggambarkan rencana Tuhan bagi keluarga. Setiap keluarga dibentuk dan ditujukan untuk memuliakan Tuhan. Biarlah setiap keluarga kita selalu menjadi berkat dan memuliakan nama Tuhan.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg/