Dari Pencobaan Kepada KemenanganSampel

Sebuah kisah yang luar biasa tentang “pencobaan kepada kemenangan” adalah kehidupan Yusuf. Dia adalah anak kesayangan ayahnya, Yakub, tetapi kemudian dia mengalami cobaan yang sangat menyedihkan dan menyakitkan dalam hidupnya, sebelum Tuhan memberikan kemenangan di akhir cerita. Tuhan mengizinkan Yusuf melalui penderitaan untuk menguji integritasnya dan mempersiapkannya untuk kepemimpinan.

4 Jenis “Tanggapan” yang dapat kita pelajari bersama melalui proses pencobaan dan penderitaan yang dialami oleh Yusuf adalah:

1. Yesus dibenci, ditipu dan hendak dibunuh oleh saudara kandungnya sendiri

Yusuf dikasihi dan disayangi oleh ayahnya. Hal ini menyebabkan saudara-saudaranya yang lain menjadi cemburu. Mereka membenci Yusuf dan ingin menyingkirkannya dengan berencana untuk membunuhnya. Tetapi hal itu tidak terjadi. Yusuf kemudian dijual oleh saudara laki-lakinya kepada orang Ismael. Mereka bahkan merobek jubah maha indah Yusuf karena jubah itu melambangkan kasih sayang khusus sang ayah bagi Yusuf. Hal ini pasti sangat menyakitkan bagi Yusuf karena jubah ini sangat khusus baginya dan ayahnya. (Kejadian 37:23-24)

Sama seperti Yusuf, sebagai orang percaya kepada Tuhan Yesus, kita pun diberikan jaminan khusus akan perkenanan Tuhan, karena PutraNya, Yesus Kristus, ada di dalam kita. Iblis dan musuh rohani kita juga ingin menghancurkan perkenanan Tuhan atas kita. Musuh membenci kita dan cemburu akan perkenanan khusus dari Bapa yang diberikan kepada semua anakNya yang diberi jubah kemuliaan dan kebenaranNya.

Kita perlu menanggapinya dengan terus mempercayai Tuhan walaupun segala sesuatunya tidak berjalan sesuai dengan keinginan kita. Ijinkan Tuhan untuk memimpin kita melalui proses tersebut karena kita tahu bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu (baik maupun buruk) untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Tuhan. (Roma 8:28).