Musim yang BaruSampel

Bukan Sekadar Kuliah

Pernah enggak kamu bertanya seperti ini: “Why am I in college?”

Banyak dari kita mau berkuliah agar mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di kemudian hari, sehingga menghasilkan banyak uang. . Ya, tidak ada yang salah dengan mendapatkan pekerjaan yang kita idamkan dan menghasilkan banyak uang. Tapi hidup lebih dari sekadar mendapatkan gelar, kesuksesan dan harta melimpah. Ada satu hal yang lebih besar dari semua itu, PURPOSE.

Mungkin beberapa dari kita berpikir kalau purpose atau tujuan terkesan sangat berat. Mungkin kamu berpikir, “Gue ‘gak peduli dengan arti hidup, gue cuma mau menikmati hidup gue dan hidup bahagia, simple kok.” Yes. We get it!

Semua orang pasti ingin bahagia, tapi bagaimana jika kebahagiaan yang kita inginkan itu saling berkaitan dengan purpose itu sendiri? Dan sepertinya hampir tidak ada manusia yang tujuan hidupnya itu menjadi “tidak berguna”.

“Karena kita buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” – Efesus 2:10 TB

Yes. Kita ini buatan-Nya dan Tuhan menciptakan kita untuk TUJUAN yang SPESIFIK, kita bukanlah produk pabrikan yang diproduksi secara massal! Kamu bukanlah sebuah kebetulan! Kepribadian, keunikan, bakat, kelemahan semuanya bersatu menjadi pribadi yang berbeda dengan pribadi lainnya. Tuhan menciptakan kita unik dengan tujuan dan dengan tujuan unik.

Kita ambil contoh sebuah pizza, untuk apa pizza diciptakan? Kita tahu kalau pizza diciptakan untuk dimakan. Pertanyaannya, pizza ini dibuat terlebih dahulu baru dikasih tujuannya atau sebaliknya? Pencipta dari pizza sudah ada tujuan dalam pikirannya, yaitu supaya orang yang lapar bisa kenyang dan mendapat energi untuk melakukan kegiatannya. Lalu dia rancang, kumpulkan bahan-bahannya, dan membuat pizza tersebut. Tujuan ada terlebih dahulu, setelah itu baru ciptaan terjadi. Sama halnya dengan manusia, Tuhan menciptakan kita dengan tujuan dalam pikiran-Nya.

Kembali ke Efesus 2:10, dikatakan bahwa kita diciptakan untuk melakukan PEKERJAAN BAIK. Itulah tujuan Tuhan untuk hidup kita. Jadi apa itu yang disebut pekerjaan baik? Definisi yang mudah dipahami yaitu MELAYANI. Kita diciptakan untuk melayani. Mungkin ini terdengar tidak masuk akal, tapi sesungguhnya di saat kita melayani, di situlah kita akan menemukan kebahagiaan kita.

Tetapi kebahagian tersebut tidaklah instan kita dapatkan. Mungkin banyak dari kita yang mencoba untuk melayani namun belum menemukan kebahagiaan. That’s OK, ada banyak area kehidupan yang memerlukan UJI COBA sebelum kamu menemukan yang paling tepat untukmu. Mungkin kamu belum menemukan teman terbaikmu di hari pertama kuliah, atau mungkin belum menemukan jurusan yang tepat meskipun sudah memasuki perkuliahan atau mungkin kamu belum menemukan ‘soulmate’-mu di kencan pertamamu?

It is OK, karena hampir semua hal baik dalam kehidupan memerlukan beberapa kali percobaan untuk menemukan yang tepat. Poin pentingnya yaitu beberapa tahun kedepan yang kamu lalui dalam kehidupan kampus bukan sekadar ruang tunggu sampai kamu menemukan tujuan Tuhan dalam hidupmu. Ini adalah waktumu untuk bereksperimen dengan kemampuan dan bakatmu. Dengan mulai melayani orang lain, kamu bukan hanya akan menemukan banyak hal baik yang dapat kau lakukan, tetapi juga sebaliknya. Ketika kamu melakukannya, kamu akan semakin mengenal siapa dirimu, apa yang kamu bisa dan suka untuk lakukan.

Renungkan:

1. Apa hal-hal yang kamu dapat lakukan dengan baik? (Kamu bisa membuat daftarnya di catatanmu.)
2. Apa hal-hal yang kamu suka untuk lakukan? (Kamu bisa membuat daftarnya di catatanmu.)
3. Dari hal-hal yang kamu suka dan yang kamu bisa, apakah ada yang sama? (Kamu bisa membuat daftarnya di catatanmu.)
4. Apakah kamu sudah menggunakan waktumu dengan baik? Kegiatan apa yang banyak menghabiskan waktumu secara tidak sadar? (Mungkin scroll media sosial, menonton series, dsb.)
5. Apa langkah yang bisa kamu ambil untuk memaksimalkan musim kuliahmu?