Bermitra Dengan TuhanSampel

Lakukanlah dengan kerendahan hati (Kisah Para Rasul 20:19)

Di dalam konteks ini Paulus mengingatkan para penatua dan pengerja gereja bagaimana dia melayani Tuhan bersama dengan mereka selama bertahun-tahun. Paulus hanya mengatakan kepada mereka bagaimana dia bekerja keras untuk membantu yang lemah dan menggunakan hidupnya sebagai contoh dan model dalam memimpin kawanan domba Tuhan. Melayani kawanan domba dalam kerendahan hati berarti benar-benar berserah kepada Tuhan dan tunduk sepenuhnya pada kendali Tuhan dalam kehidupan kita sebagai hamba-Nya. Ini bukan tentang kita atau tentang rasa sakit kita lagi, tetapi tentang rasa sakit dari kawanan domba yang dipercayakan kepada kita. Melayani dengan kerendahan hati berarti air mata: air mata kerinduan dan doa agar kawanan domba tersebut merindukan kekudusan dan iman. Kita juga menangis bersama dengan mereka pada saat mereka mengalami pergumulan. Apakah kita bersedia memberikan dan mengorbankan waktu dan sumber daya kita bagi Kristus? Tuhan Yesus berkata bahwa jika kita ingin menjadi pemimpin, maka kita harus menjadi pelayan terlebih dahulu (Matius 20:26).

Yesus memberi contoh kepemimpinanNya dengan hati hamba dalam Markus 10:45. Kepemimpinan bukanlah tentang membuat nama kita dikenal tetapi tentang membuat nama Tuhan dikenal. Kita perlu mengembangkan integritas. Kita melakukan apa yang kita katakan. Kepemimpinan dengan hati hamba bukanlah tentang posisi kepemimpinan tetapi tentang sikap melayani. Yesus sebagai seorang pemimpin pun membasuh kaki murid-murid-Nya. Ia meminta murid-murid-Nya untuk melakukan hal yang sama bagi orang lain. Ia ingin kita mengembangkan mentalitas kepemimpinan dengan hati hamba. Kepemimpinan bukanlah sebuah posisi untuk dilayani tetapi sebuah posisi untuk melayani orang lain.