Kebajikan, Buah RohSampel
Kebajikan vs Kecemaran
Cerita Alkitab: Yusuf dan Potifar Kejadian 39:1-21
Ayat Tema: 2 Tesalonika 1:11
Kecemaran adalah hal yang merusak kemurnian. Dalam kasus ini, hati kita adalah apa yang kita inginkan untuk murni dan tidak tercemar. Tindakan kita adalah cermin dari apa yang terjadi dalam hati kita. Sebagai contoh, kalau tindakan kita cemar, kita tahu ada yang tidak murni dalam hati kita.
Dalam cerita Alkitab hari ini, Yusuf ingin menunjukkan buah Roh, yaitu kebaikan, namun istri Potifar mencoba menjerumuskannya ke dalam kecemaran. Waktu saudara-saudara Yusuf menjualnya sebagai budak, dia dibawa ke Mesir dan dijual ke Potifar, kepala pengawal raja. Yusuf punya mimpi keberhasilan, tapi dia justru mengalami kebalikannya.
Tuhan memberkati Yusuf sebagai budak dan dia disenangi tuannya. Potifar mengangkat Yusuf untuk mengurus semua hal di rumahnya. Setelah beberapa waktu, istri Potifar mulai memperhatikan Yusuf yang berbadan bagus dan ganteng. Dia menggoda Yusuf dan mengundangnya untuk melakukan dosa bersama-sama dia, tapi Yusuf menolak. Setiap hari dia mengejar Yusuf, tetapi Yusuf selalu melarikan diri. Suatu hari, dia menarik jubah Yusuf tapi Yusuf melarikan diri dan jubahnya tertinggal. Dia menyimpan jubah Yusuf sampai suaminya pulang dan menuduh Yusuf. Potifar sangat marah dan memecat Yusuf, lalu memasukkannya ke penjara!
Sekali lagi, Yusuf kembali dijatuhkan, seperti saudara-saudaranya menjatuhkannya ke dalam sumur. Yusuf bingung kapan Tuhan akan menggenapi mimpi-mimpi masa mudanya. Sekali lagi, Tuhan memberkati Yusuf dan dia makmur, bahkan dalam penjara. Penting dicatat bahwa Yusuf tidak pernah melakukan kesalahan. Waktu orang lain menyerang kita, kita tidak berdosa. Merekalah yang berdosa terhadap kita. Tuhan tidak melihat kita tidak utuh atau tidak berguna. Tuhan melihat hati kita.
Karena hati Yusuf tetap murni dan dia melarikan diri dari kecemaran, Tuhan terus memberkati dia. Orang-orang mungkin berdosa terhadap kalian, tapi mereka tidak dapat merebut hati kalian. Jika kita dapat menjaga hati, baik di waktu sulit atau waktu baik, kita dapat terus murni dan memenangkan pertempuran melawan kecemaran!
Pertanyaan:
1. Apakah kalian ganteng/cantik?
2. Jika seseorang terluka, apakah mereka tidak utuh dan tidak lagi murni?
Penerapan dalam kehidupan:
Jaga hati kamu minggu ini. Jika sesuatu dilakukan kepada kamu, ingat bahwa mereka adalah orang-orang yang berdosa, bukan kamu. Katakanlah dalam doa setiap hari, "Aku murni dalam Engkau, Tuhan". Jika kamu telah melakukan sesuatu terhadap orang lain, minta maaflah kepada orang itu dan kepada Allah. Kemudian kamu dapat terus berdoa, "Aku murni dalam Engkau, Tuhan."
Ingin lebih?
Rencana bacaan ini diambil dari kurikulum anak-anak Lengkapi & Tumbuhkan. Miliki rencana ini di rumah, kemudian lakukan seluruh kurikulumnya di Gereja dengan buku siswa, permainan, kerajinan tangan, lagu, dekorasi, dan banyak lagi yang lainnya!
https://www.childrenareimportant.com/indonesian/champions/resources.php
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Bagaimana buah roh dapat memenangkan pertarungan melawan dosa kedagingan saya? Rencana bacaan empat hari ini menunjukkan pertarungan antara KEBAJIKAN melawan sikap apatis, kejahatan, ambisi egois, dan ketidakmurnian. Kristi Krauss menggunakan buah roh yang terdapat dalam Galatia 5 sebagai panduan untuk memacu kita dalam bertindak dan menjadi pejuang KEBAJIKAN dalam kehidupan sehari-hari.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Equip & Grow yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.childrenareimportant.com/indonesian/champions/