Daud: Diremehkan oleh Orang Tua, tapi Dipilih oleh Tuhan

"Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh Tuhan atas Daud. " (1 Sam 16:13)

Sahabat Keluarga, pernahkah Anda bertanya-tanya, apa kehendak Tuhan buat anak Anda? Atau mungkin Anda melihat perilaku anak Anda, dan berpikir akan jadi apa dia kelak..? Kisah Daud yang diurapi oleh Samuel adalah cerminan indah tentang kasih karunia Tuhan yang tak memandang rupa. Dari kisah ini, kita sebagai orang tua dapat menggali beberapa pelajaran berharga untuk dapat diterapkan dalam keluarga.

Salah satu pesan utama dari kisah ini adalah Tuhan melihat hati, bukan hanya penampilan luar. Sebagai orang tua, kita seringkali terjebak dalam penilaian terhadap anak-anak berdasarkan prestasi, perilaku, atau popularitas mereka.

Namun, Tuhan melihat jauh lebih dalam. Ia melihat potensi dan karakter yang tersembunyi di dalam diri setiap anak, karena setiap anak memiliki panggilan hidup yang unik, yang ditetapkan oleh Tuhan. Dan tugas sebagai orang tua adalah membantu anak-anak menemukan dan mengembangkan potensi yang telah Tuhan tanamkan dalam diri mereka. Orang tua perlu mendukung minat dan bakat mereka, serta mendorong pertumbuhan kerohanian mereka. Orang tua juga perlu bersabar dan konsisten dalam mendidik anak-anak. Menjadi teladan yang baik adalah kunci utama dalam mendidik anak. Dengan menunjukkan kasih, perhatian, dan keteladanan, setiap dari orang tua dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang dewasa dan bertanggung jawab.

Dan orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak. Alkitab mengajarkan kita untuk mendidik anak-anak dengan jalan yang benar, sesuai dengan prinsip yang terdapat dalam firman Tuhan. Disiplin yang dilakukan dengan kasih akan membantu anak-anak belajar dari kesalahan mereka dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Dan dengan demikian, anak-anak dapat hidup sesuai dengan tujuan yang Tuhan tetapkan.

RUANG REFLEKSI

PERTANYAAN ALKITAB:

1.Siapakah nama ayah Daud?

2.Apa yang membuat Samuel sempat merasa bahwa kakak Daud adalah orang yang tepat untuk diurapi menjadi raja?

PERTANYAAN APLIKATIF:

1.Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ini dalam kehidupan keluarga Anda sehari-hari? Tantangan apa yang dihadapi dalam mendidik anak-anak?

2.Apa saja yang dapat dilakukan bersama keluarga untuk memperkuat hubungan dan kerohanian keluarga?

KOMITMEN PRIBADI:

Buatlah komitmen pribadi berkenaan dengan renungan hari ini.

POKOK DOA:

1.Doa mohon hikmat dan kebijaksanaan dalam mengasuh anak.

2.Doa agar keluarga bertumbuh menjadi pribadi yang berkenan di hati Tuhan.

"Tujuan utama dari pengasuhan adalah untuk membantu anak-anak menemukan Tuhan."

(Elisabeth Elliot – Penulis buku-buku rohani dan misionaris)