Pahlawan Iman - Bagian 3Sampel

Ya, kamu Bisa

Pahlawan: Kaleb - Bilangan 13: 1-3, 13: 17-14: 9, 14: 7-24, 14: 30-45

Ayat tema: Kisah Para Rasul 1: 8

Setelah ratusan tahun, Tuhan memimpin Israel untuk memenuhi janji-Nya kepada Abraham, Ishak, dan Yakub. Tuhan menyuruh Musa untuk mengirim 12 mata - mata untuk menjelajahi tanah yang dijanjikan. Saat kembali mereka mengatakan bahwa tanah itu memiliki susu, madu, dan anggur yang begitu besar sehingga dua orang harus menggendongnya menggunakan tongkat! Tetapi 10 dari mata - mata mengatakan bahwa orang - orangnya sangat besar dan mereka tidak dapat mengambil tanahnya. Salah satu mata - mata, Kaleb, menghentikan mereka, mengatakan "Kita pasti bisa melakukannya." Dia percaya bahwa Tuhannya yang berkuasa akan membantu mereka. Tuhan mencintai iman semacam itu.

Tetapi orang - orang memercayai mata – mata yang lain, menggerutu dalam ketakutan, dan menolak pergi. Tuhan marah kepada mereka, dan hukuman untuk 10 orang itu adalah kematian! Hukuman untuk seluruh bangsa adalah berkeliaran di padang pasir. Ketika mereka tidak taat, mereka dengan mudah dikalahkan karena Tuhan tidak bersama mereka. Setelah berkeliaran selama 40 tahun, satu - satunya yang tersisa dari generasi itu adalah Kaleb dan mata - mata lainnya bernama Yosua yang setuju dengannya. Sebagai upah atas iman mereka, Allah memberi mereka tanah yang telah mereka lihat.

Sebelumnya hari ini, kita melihat bahwa Peppy ketakutan, tetapi Comet yakin tentang imannya dan membantu Peppy. Tuhan senang ketika kita membela iman kita dan menaati-Nya untuk sesuatu yang tampaknya mustahil. Tuhan memiliki rencana untuk hidup kalian yang melampaui apa yang dapat kalian bayangkan jika kalian mengatakan ya.

Yesus berkata bahwa jika kalian memiliki iman seperti biji sesawi, kalian dapat membuat gunung bergerak (Matius 17:20). Kita dapat menumbuhkan iman kita seperti benih dengan mengikuti dan melayani para pemimpin dari gereja kita. Yosua adalah asisten pribadi Musa (Keluaran 24:13). Musa pergi ke tenda untuk berbicara dengan Tuhan, tetapi ketika dia pergi, Yosua tinggal di tenda sendirian dengan Tuhan (Keluaran 33:11). Kita juga dapat menghabiskan waktu bersama Tuhan, dengan membaca Alkitab, berdoa, dan menyanyikan lagu - lagu untuk Dia tidak hanya dengan orang lain tetapi juga ketika kita sendirian. Kita dapat mengingat hal - hal yang dilakukan Allah di dalam Alkitab dan di dalam kehidupan kita sendiri. Kaleb dan Yosua melihat keajaiban yang Tuhan lakukan di Mesir. Kita dapat memilih teman yang akan mendorong kita, seperti ketika Yosua bergabung dengan Kaleb dalam menyemangati semua orang. Sebaliknya, sisa orang Israel lainnya bergabung dengan mata - mata yang tidak percaya. Jika ketidakpercayaan seorang teman memengaruhi kalian, maka kalian boleh menjauhkan diri dari mereka dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman - teman yang percaya. Kerjakanlah iman kalian sehingga ketika Tuhan memanggil kalian, kalian tidak bisa hanya menaati Dia dan menjalani kehidupan yang luar biasa yang Dia sediakan bagi kalian, tetapi juga mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Aku memilih untuk mengatakan ya kepada Tuhan. Tuhan, aku memberi-Mu kendali atas hidupku untuk melakukan apa yang Engkau inginkan, apakah itu besar, kecil, atau bahkan berbahaya. Hidupku adalah milik-Mu. Bantu aku untuk hidup untuk-Mu tanpa rasa takut atau menggerutu. Tolong buka mataku untuk melihat rencana besar yang Engkau miliki untukku. Terima kasih.

Pertanyaan:

1. Hal - hal sulit apa yang Tuhan minta untuk kalian lakukan?

2. Bagaimana jika saya menyakiti diri sendiri atau saya mengalami situasi yang sulit dengan melakukan apa yang saya yakini merupakan panggilan Tuhan untuk saya?

3. Bagaimana saya bisa yakin bahwa saya mendengar suara Tuhan?

Aplikasi dalam kehidupan:

Minggu ini tugas kalian adalah menuliskan lima hal baik yang telah Tuhan lakukan untuk kalian. Kemudian pikirkan tentang siapa dalam hidup kalian yang akan setuju bahwa itu adalah hal - hal yang baik. Mereka adalah orang - orang yang paling ingin kalian ajak untuk menghabiskan waktu bersama. Pikirkan tentang bagaimana kalian dapat mengubah beberapa hal dari yang kalian lakukan setiap hari sehingga kalian dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman - teman itu. Kalian sudah memiliki keyakinan. Ini akan membantu iman kalian tumbuh, seperti menyirami tanaman yang membantu tanaman tumbuh.