Berlari untuk MenangSampel

Berdisiplin

Dalam pelatihan seorang tentara atau seorang atlet, semboyan paling utama yang akan mereka pelajari adalah "Disiplin". Seseorang tidak bisa menjadi tentara atau atlet yang sukses jika ia tidak tahu bagaimana mengikuti pelatihan kedisiplinan yang ketat sebelum mereka turun ke lapangan.

Belajarlah untuk berdisiplin dalam mengarahkan hati dan matamu hanya pada Yesus. Fokus dari pandangan kita akan menentukan kesuksesan kita dalam berlari dan menyelesaikan pertandingan.

Selama kita berlari dalam pertandingan ini, jangan sampai kita melenceng ke kanan atau ke kiri. Karena itu, mata kita harus senantiasa tertuju pada garis akhir untuk menyelesaikan pertandingan, dan jangan terganggu oleh apa yang kita lihat di sekeliling kita, karena itu akan memengaruhi kecepatan berlari kita. Akan ada banyak cobaan dan rintangan ketika fokus kita mulai berkurang, dan hal ini akan menghambat bahkan menghentikan kita dan membuat kita tidak bisa menyelesaikan pertandingan pada waktunya. Jika kita ingin berhasil menyelesaikan pertandingan ini, maka kita harus berdisiplin untuk mengarahkan pandangan kita hanya pada Yesus. Dalam melayani Tuhan, kita perlu disiplin dan tidak terganggu oleh situasi atau hal-hal lain, sehingga kita dapat melayani Tuhan dengan baik. Walaupun tembok Yerusalem telah rusak parah dan mengalami banyak tantangan saat tembok ini diperbaiki, Nehemia tetap berdisiplin dan fokus pada tujuannya sehingga akhirnya tembok ini selesai diperbaiki dalam 52 hari!

Amsal 4:27 – Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.

Yosua 1:7 – Kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.