Berlari untuk MenangSampel

Teruslah berlari dan jangan menyerah

Lari maraton itu sangat menantang dan hal yang paling sering dikatakan oleh para pelari maraton satu sama lain adalah jangan menyerah, tetap berlari, walaupun terasa sakit. Tahun 1968, dalam sebuah pertandingan, di mana para peserta lomba telah menyelesaikan pertandingan mereka, ada seorang peserta yang tertatih-tatih memasuki stadium, dengan ambulan mengikutinya dari belakang. Akhirnya, John Stephen Akhwari menyelesaikan pertandingannya dan ketika ditanya mengapa ia tetap berlari walaupun sudah terluka, jawabannya adalah, “Negara saya tidak mengirim saya sejauh 5000 mil untuk memulai pertandingan; mereka mengirim saya sejauh 5000 mil untuk menyelesaikan pertandingan.”

Perjalanan kita ketika berlari dalam kehidupan ini mungkin berat dan melelahkan. Akan ada saat di mana kita tersandung dan terluka. Dan akan ada saat di mana kita merasa putus asa dan pertandingan ini serasa tiada akhir. Akan ada suara-suara yang mematahkan semangat bahkan menghakimi kita. Ini adalah bagian yang wajar dari suatu pertandingan di dunia ini, namun Paulus berkata jangan menyerah, bangkitlah lagi ketika kau tersandung dan terus berlari. Melayani Tuhan mungkin terasa melelahkan dan begitu panjang, kita mulai merasa letih dan mulai berlari lebih lambat. Namun jangan berhenti. Teruslah berlari sampai engkau mencapai tujuan dan menerima hadiah yang abadi di dalam Tuhan. Tujuan kita bukanlah hanya untuk memulai, namun juga untuk menyelesaikannya dengan baik, bagi kemuliaan Tuhan.

1 Timotius 6:12

Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.

Kita sedang berada dalam suatu pertandingan berlari dan Dia yang telah memulai pekerjaan yang baik di dalam kita, akan menyelesaikannya sampai kepada hari Yesus Kristus. Roh Kudus di dalam kita yang memampukan kita untuk menyelesaikan pertandingan di depan kita. Yang paling penting adalah jangan menyerah dan terus berlari. Mari kita semua memikul salib kita dan mengikut Tuan dan Tuhan kita, Yesus Kristus, sampai kita meraih tujuan kita. Biarlah motivasi kita dalam melayani dan mengikut Kristus adalah terus berlari untuk menang, jangan menyerah karena Tuhan beserta kita.