6 Hari Pulih dari Luka BatinSampel
Memberi Pengampunan
Memberi pengampunan bukanlah hal yang mudah, terutama ketika luka batin yang ditinggalkan terasa dalam dan membekas di hati. Pengkhianatan, penolakan, dan pengalaman menyakitkan lainnya sering kali membuat kita enggan untuk memaafkan sehingga muncul perasaan untuk membalas dendam, bahkan sampai berkali-kali lipat.
Nelson Mandela mengatakan bahwa dendam itu seperti kita meminum racun, namun berharap orang lain yang mati. Dendam adalah sebuah kebodohan karena kita berharap orang lain tersakiti dengan menyakiti diri kita sendiri. Untuk itu kita harus dapat melepaskan diri dari dendam dan memberikan pengampunan. Paulus memberi nasihat kepada para jemaat di Efesus untuk mengampuni karena Kristus telah lebih dahulu mengampuni kita. Begitu besarnya salah dan dosa kita, namun Dia mengampuni kita, bahkan mati untuk kita.
Pengampunan bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah panggilan ilahi yang membawa kita lebih dekat kepada Tuhan dan memulihkan jiwa kita yang terluka. Pengampunan tidak hanya menjadi sebuah tindakan melepaskan rasa sakit, tetapi juga sebuah langkah menuju kebebasan, kedamaian, dan pemulihan sejati yang hanya dapat diberikan oleh Tuhan.
Doa: Tuhan, ajarilah kami untuk dapat mengampuni sesama kami karena kami sadar bahwa banyak kesalahan kami kepada-Mu, namun Engkau senantiasa mau mengampuni setiap kesalahan kami. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Dinamika kehidupan sering kali menyebabkan luka batin yang tak terhindarkan. Luka batin yang kita terima, apabila tidak disembuhkan, akan menjadi racun dalam kehidupan dan mengganggu langkah kaki kita menuju masa depan indah yang Tuhan rancangkan. Kami berharap renungan ini dapat membantu Anda dipulihkan dari luka batin yang Anda alami.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada GBI PURI INDAH yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.gbipuriindah.com