Melawan Bahaya Kehilangan KendaliSampel

Kehilangan kendali atau lepas kendali adalah hal yang sering dialami setiap orang. Bahkan orang percaya pun bisa saja kehilangan kendali dalam tindakan dan keputusannya. Kebiasaan kehilangan kendali hanya mampu diatasi ketika kita terus menerus melakukan penguasaan diri. Penguasaan diri atau pengendalian diri adalah buah Roh (Galatia 5:23). Kerena penguasaan diri adalah buah Roh, maka ia merupakan kemampuan ilahi yang diberikan Tuhan kepada orang percaya. Berbicara pengendalian diri di dalamnya memerlukan ketetapan untuk menahan dan menguasai hati dan pikiran agar saat bereaksi, berbicara, berpikir dan bertindak sesuai dengan firman Tuhan. Penguasaan diri bisa juga diartikan sebagai sikap kehidupan yang tegas, baik terhadap hal-hal dari luar maupun dari dalam diri sendiri dan juga terhadap keinginan-keinginan duniawi.

Alkitab menyatakan, "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Amsal 16:32); sebaliknya, “Orang yang tidak dapat mengendalikan diri seperti kota yang roboh temboknya.” (Amsal 25:28). Kata tembok tidak hanya berbicara mengenai batasan suatu wilayah, namun juga bisa diartikan sebagai keamanan dan ketenangan. Ketika tembok tegak berdiri, maka tembok tersebut berfungsi untuk memberikan keamanan, tetapi jika tembok itu roboh, siapa pun yang tinggal di dalam kota itu pasti tidak akan merasa aman dan tenang. Kota yang roboh temboknya akan dengan mudah diporakporandakan oleh musuh.Begitu juga seseorang yang memiliki karunia yang luar biasa, pelayanan atau karir yang diberkati Tuhan, namun tidak dapat menguasai diri, maka Iblis akan dengan mudah menyerang hidupnya berkali-kali.

Jadi, ketika kita berbicara mengenai penguasaan diri, kita berbicara mengenai dua hal, yaitu: Berlatih dan Berjuang. Untuk menjadi mahir dalam suatu bidang, maka kita harus terus-menerus melatihnya. Untuk itu pengendalian diri akan terbentuk hanya dengan latihan meresponi segala bentuk persoalan. Pertanyaannya adalah, dalam hal apa saja kita perlu melatih penguasaan diri?