Melayani Tuhan Dengan Sepenuh HatiSampel
Boleh Ibadah di luar Mesir Tapi Jangan Jauh-Jauh
Musa menegaskan kepada Firaun, bahwa mereka harus menyembah Tuhan di padang gurun, seperti apa yang dikehendaki Tuhan. Dan itu memerlukan waktu sedikitnya tiga hari perjalanan. Keluaran 8:27-28.
Tetapi Firaun mengeraskan hatinya dan menjawab dalam ayat 8, ‘’.... aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh….’’
Perhatikan kata janganlah kamu pergi terlalu jauh. Pada penjelasan no. satu diatas, kita ingat Mesir itu gambaran dari kehidupan duniawi.
Dengan kata lain, iblis izinkan kita beribadah kepada Allah asalkan kita jangan jauh-jauh dari Mesir. Kalau masih dekat dengan Mesir artinya masih mudah diseret dan diikat menjadi tawanan Mesir.
Maka kita akan terus menjadi orang Kristen yang terbelenggu oleh ikatan ibllis. Mengapa ada orang Kristen yang beribadah namun masih kalah, masih tetap jatuh ke dalam dosa yang sama?
Ingat kisah Yusuf ketika dirayu oleh istri Potifar kedalam dosa perzinaan? Apa yang dilakukan oleh Yusuf? Dia lari menjauh dari istri Potifar.
Iblis berusaha mempengaruhi kita agar jangan menjadi orang Kristen yang serius atau sungguh-sungguh. Tidak usah sungguh-sungguh belajar Firman Tuhan. Ini maunya iblis, jangan jauh-jauh dari Mesir.
Saudara, kita harus membangun rohani kita di atas dasar iman yang paling suci. Baca Yudas 1:20. Artinya kita harus serius mengikuti Tuhan sebab Tuhan serius kepada kita.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Sebelum penciptaan manusia di bumi ini, Tuhan telah menetapkan tujuan bahwa manusia ada di bumi ini adalah untuk menjadi penyembahNya. Sebab Allah itu layak untuk disembah, dan penyembahan manusia itu adalah kesukaan Tuhan. Lewat penyembahan itu manusia menjadi dekat dengan Tuhan.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg