Menjadi Teladan Bagi Semua Orang PercayaSampel

Bagaimana kehidupan mereka diisi dengan Firman Tuhan

“dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus” (1 Tesalonika 1:6)

Ayat ini menjelaskan bagaimana kehidupan jemaat di Tesalonika itu dipenuhi dengan Firman, dan Firman tersebut yang menguatkan mereka untuk memiliki sukacita dalam penindasan pada zaman itu.

Firman itu pegangan dalam setiap tantangan yang kita hadapi.Pada waktu kita dipenuhi dengan Firman, kita percaya kalau Tuhan itu berdaulat dan sanggup membebaskan kita dari setiap pergumulan dan akhirnya kemenangan terjadi dalam kehidupan kita. Firman Tuhan juga memberikan penghiburan dan sukacita dalam diri kita, meskipun kita ini sedang melalui kehidupan yang berat.

Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku (Mazmur 119:50)

Waktu David Livingstone memulai perjalanannya ke Afrika di tahun 1952, dia membawa buku seberat 90 kg, perjalanannya 500 km, karena beratnya medan, dia harus membuang bukunya. Satu buku yang tidak dia buang, yaitu Alkitab.

Dia begitu percaya kalau Alkitab itu sangat penting dalam kehidupannya. Dia bergantung kepada Alkitab yang berisi akan janji Tuhan bagi kehidupannya.Alkitab itu adalah buku yang paling penting.Biarlah kita menyadari kalau Alkitab adalah tuntunan dan kekuatan bagi kehidupan kita sehari-hari.