Pahlawan Iman Bagian 7Sampel

Taat tanpa pemahaman
Kisah Alkitab: Naaman – 2 Raja-raja 5
Ayat tema: Amsal 3: 5
Selamat datang kembali di Pahlawan Iman! Hari ini, kita akan melihat seorang pria hebat yang belajar untuk merendahkan hatinya dan membiarkan Allah memutuskan bagaimana hal-hal seharusnya dilakukan. Naaman adalah jenderal Aram dan sangat dihormati oleh semua orang. Dia terkenal dan hebat. Sangat mudah ketika kalian terkenal dan hebat untuk mengharapkan Tuhan dapat memperlakukan kalian sebagai orang terkenal, tetapi Allah tidak pilih kasih. Naaman mengambil langkah yang benar menuju Allah, meletakkan semua harapannya dan mengikuti-Nya. Naaman menderita kusta, penyakit kulit yang mengerikan. Gadis pelayan istrinya berkata bahwa mereka harus pergi ke Israel di mana ada seorang nabi Allah. Naaman bisa saja mengabaikan gadis muda itu, tetapi sebaliknya dia memutuskan untuk mendengarkan dan menerima nasihatnya. Allah berbicara melalui semua orang, dan jika kita tidak mau mendengarkan mereka yang menurut dunia lebih kecil dan lemah dari kita (meskipun di mata Allah, kita semua sama) maka kita dapat kehilangan apa yang Allah siapkan untuk kita. Naaman mengikuti sarannya dan pergi ke Israel untuk mencari bantuan Allah.
Sekali lagi, di rumah sang nabi, Naaman berharap diperlakukan sebagai orang hebat. Sebaliknya, nabi Elisa mengirim seorang utusan untuk menyuruhnya berendam 7 kali di sungai Yordan. Naaman sangat marah, tetapi dia kembali memutuskan untuk mendengarkan hamba-hambanya ketika mereka mendesaknya untuk mematuhi instruksi nabi. Jangan biarkan kesombongan kalian menghalangi Allah, bahkan ketika hal tersebut tidak masuk akal bagi kalian. Dalam Amsal kita membaca untuk memercayai Allah ketimbang memercayai pemahaman kita sendiri (Amsal 3: 5).
Sungai Yordan sangatlah kotor. Bayangkanlah, pada saat itu Naaman berdiri di dalam air. Di sepanjang tepi sungai ada unta-untanya juga emas dan kekayaan dan semua pelayannya yang sedang mengawasinya. Dia kemungkinan tergoda untuk berhenti setelah melakukannya 5 atau 6 kali, dan berpikir bahwa hal yang dia lakukan adalah hal yang konyol. Namun sebaliknya, ia terus mematuhi instruksi nabi dan menyelam di sungai sebanyak 7 kali. Kemudian dia sembuh! Dia begitu bersemangat sampai-sampai semua hal yang terlihat konyol tidak lagi mengganggunya. Ketika kalian melihat Allah melakukannya melalui ketaatan kalian, semua hal yang tidak masuk akal tidak akan lagi mengganggu kalian. Naaman kembali untuk berterima kasih kepada Elisa dan memberinya semua hadiah yang telah disiapkannya. Tetapi Elisa memilih untuk bertindak dengan rendah hati dan menolak semua hadiah. Hamba Elisa, Gehazi, tidak memilih kerendahan hati dan mengejar harta itu. Bukannya hidup bahagia dengan harta tambahan, Gehazi malah hidup dengan kusta seumur hidupnya akibat dari hal tersebut. Yesus berkata agar kita merendahkan hati dan membiarkan Allah mengangkat kita ketimbang mengangkat diri sendiri (Lukas 14:11). Untuk waktu yang singkat, Naaman terkenal karena semua prestasinya di pasukan Aram, tetapi selama ribuan tahun ia terkenal di seluruh dunia karena ketaatannya kepada Allah.
Saya memilih untuk mendengarkan dan taat bahkan ketika hal tersebut tidak masuk akal.
Pertanyaan:
1. Apakah Allah akan benar-benar memberi kita pahala atas tugas kita di bumi?
2. Apa yang akan kalian lakukan demi mendapatkan sebuah handphone baru?
3. Jika Allah meminta kalian untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin kalian lakukan, maukah kalian melakukannya? Apakah itu akan mendapat balasan pahala?
Aplikasi dalam kehidupan:
Dengarkan adik-adik kalian, adik-adik teman kalian, atau seseorang yang biasanya tidak kalian perhatikan. Cobalah untuk memahami sudut pandang mereka. Jika mereka memberi tahu bahwa sesuatu yang kalian lakukan adalah salah, atau ada suatu hal yang membuat mereka tidak nyaman, dengarkan mereka dan ubah tindakan kalian.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini

Bagaimana para pahlawan Alkitab dapat menginspirasi kita menuju keagungan? Bergabunglah bersama kami dalam rencana bacaan empat hari di mana Kristi Krauss memotivasi kita dengan inisiatif Elia, berkat wanita Sunem, ketaatan Naaman, dan tindakan Hizkia dan Nehemia. Jangan kaget jika kesaksian ini mengubah hidupmu.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Equip & Grow yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: www.childrenareimportant.com/indonesian/heroes