Inspirasi Doa dari Tokoh-tokoh Perjanjian LamaSampel

DOA SEORANG YANG REMUK HATI Pernahkah Saudara melakukan sebuah kesalahan yang fatal, dan Saudara sangat menyesal dengan kejadian itu? Ingatlah bahwa hidup Saudara belum berakhir, dan mungkin kita diijinkan Tuhan mengalami kegagalan demikian supaya kita lebih mawas diri dan lebih bersandar kepada Tuhan. Mazmur yang kita baca hari ini merupakan doa pertobatan Raja Daud karena telah melakukan kekhilafan yang begitu besar di hadapan Allah. Daud datang kepada Tuhan untuk memohon pengampunan dosanya didasarkan atas pengenalannya kepada Tuhan yang berbelas kasihan dan lemah lembut. Daud mengakui dosa dan pelanggarannya tanpa mencoba untuk menyalahkan orang lain atau lingkungannya. Dia mengakui bahwa pada dasarnya kita adalah mahkluk yang lemah dan penuh dosa di hadapan Allah. Daud pun tidak hanya sekedar menyesal secara seremonial dengan membawa korban sembelihan tanda bersalah, melainkan dengan sungguh dari dasar hatinya yang terdalam (ay.18-19). Bagaimana pun pengalaman batin Daud seperti itu lebih berarti daripada korban sembelihan. Daud memiliki jiwa yang hancur dan hati yang remuk tanda penyesalan dan pertobatannya, dan Tuhan tidak memandang hina akan hal ini. Sungguh tak terbayangkan betapa lembutnya kasih Allah kepada kita, yang walaupun kita telah berdosa terhadap kasihnya itu, tetapi di dalam kasihanNya, Allah dengan lembut memulihkan kita kembali, asalkan kita menyesal dan bertobat di hadapannya. Doa yang dinaikan dengan hati yang remuk maka Tuhan akan memperhitungkan itu sebagai kebenaran dan kita disucikan kembali. Mari kita mengkoreksi diri kita, apakah ada dosa yang belum kita akui jujur dihadapan Allah. Jangan keraskan hatimu, bertobatlah dan bawa segala penyesalanmu di hadapan Tuhan, maka hati yang remuk Saudara tidak pernah di pandang hina oleh Tuhan! DOA: Kami menyadari betapa banyaknya dosa kami, dan senantiasa mengganjal hati karena kami belum bereskan di hadapan Tuhan. Hari ini kami datang dan ampunilah dosa-dosa kami ya Tuhan. Amin.