Mulai Berjalan Bersam KristusSampel

Tak Kenal Maka Tak Sayang

Kalau kita belum kenal baik dengan seorang teman sekelas atau satu sekolah, wajar saja kalau hubungan kita dengannya tidak lebih dari sekedar kenalan. Bila bertemu mungkin kita akan berbincang-bincang seadanya. Basa basi. Tak kenal, maka tak sayang. Tapi tentu lain ceritanya kalau kita sudah kenal baik dengannya. Kita bisa membicarakan banyak hal dengan dia, termasuk hal-hal pribadi. Sebab kita percaya kepadanya. Semakin dalam kita mengenal seseorang, semakin dekat dan percaya kita kepada orang tersebut.

Banyak orang Kristen yang sulit percaya kepada Allah. Mengaku percaya itu benar-benar mudah. Tapi, nyatanya banyak orang masih sulit un-tuk hidup dengan iman bah-wa Allah memeliharanya dalam hi-dup sehari-hari. Sulit un-tuk percaya bahwa Dia peduli terhadap setiap ppergumulan yang dihadapinya.

Buktinya, banyak anak Tuhan mudah menyerah pada ketakutan dan kekhawatiran hidup ini. Masalah yang datang menjadi tampak lebih be-sar daripada kuasa Tuhan. Bagaimana kita dapat percaya penuh kepada Allah? Pemazmur mengungkapkan kuncinya. “Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu” (ayat 11). Kuncinya adalah pengenalan.

Ada be-be-ra-pa cara tersedia bagi kita untuk mengenal Allah. Pertama, melalui firman-Nya. Kedua, melalui pengalaman kita berjalan bersama Allah. Ketika kita melakukan firman-Nya dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti akan melihat tangan

Allah menyertai. Ketika kita hi-dup dalam ketaatan kepada-Nya, kuasa-Nya akan makin nyata terasa..

SEBERAPA DALAM KITA MENGENAL ALLAH, SEDALAM ITULAH KITA BISA PERCAYA KEPADA-NYA