Gaya Hidup MengampuniSampel

A Lifestyle of Forgiveness

HARI KE 4 DARI 5

Lebih Banyak Lagi

Kita semua memiliki potensi untuk jengkel atau tersinggung dalam hidup kita. Mungkin beberapa terasa besar, beberapa terasa sepele, tapi semuanya merupakan kesempatan bagus untuk melatih pengampunan. Berikut beberapa contoh: 

· Keluarga secara umum. Suatu ketika saya punya obrolan menarik dengan seorang teman tentang berkumpul bersama keluarga saat liburan. Ada orang yang lebih tua dalam keluarganya yang sangat penggerutu, pemilih, dan kritis. Cara teman saya menggambarkan orang tersebut “menyandera seluruh anggota keluarga” -- yang artinya mereka tidak ingin melakukan ini atau itu, mereka tidak ingin makan ini atau itu, segala sesuatu harus dilakukan dengan cara tertentu, semua orang berbuat salah, dll. Saya bisa katakan bahwa hal itu membuat teman saya sangat tertekan. Bisa terjadi banyak variasi untuk tema ini, tapi sangat sering seorang (atau lebih) bisa mengubah dinamika dalam keluarga. Saya sepenuhnya percaya dalam menetapkan beberapa batasan yang rasional dan sehat untuk orang-orang seperti itu (bahkan kerabat). Tapi pastikan untuk mengampuni lebih dulu. Ampuni mereka (seringkali jika perlu!) daripada membicarakan mereka atau takut atas kehadiran mereka, jadikan kesempatan untuk Tuhan bergerak dalam hidup mereka. Hal itu juga membantu Anda tetap damai sejahtera! Roma 14:19 berkata: Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.  

· Diremehkan. Begitu mudah untuk tersinggung (dan menyimpan dendam) saat seseorang meremehkan kita atau mengabaikan hak kita. Mungkin Anda melambaikan tangan kepada seseorang dan orang itu tidak melambai balik. Mungkin seseorang berbicara kepada Anda dengan nada atau ekspresi wajah yang salah, atau mungkin mereka merendahkan Anda atau membuat Anda merasa bodoh. Atau mungkin seseorang tidak membalas pesan atau panggilan telepon Anda, dan Anda mulai membayangkan semua alasan mengapa: “Mungkin dia marah…atau dia benci saya…atau dia sombong…baiklah, saya tidak akan pernah bicara lagi dengan dia…” sedangkan pada kenyataannya ada alasan yang lebih baik. Daripada menyimpan hal itu secara pribadi, tersakiti atau marah karena diremehkan atau dibodohi, bolehkah saya memberi saran untuk mengampuni? Amsal 12:16 berkata, Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh (TB). Pengampunan membuat Anda bisa terus berjalan dan melupakannya (mengabaikan) tanpa membiarkan rasa sakit atau jengkel melekat pada Anda. 

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

A Lifestyle of Forgiveness

Kita semua pernah mengalami hal yang sangat besar dan sangat menyakitkan, dan pengampunan adalah kunci untuk terbebas dari luka masa lalu. Tetapi bagaimana jika kita bertujuan untuk menjalani gaya hidup pengampunan – di mana tidak ada yang mengganggu kita, di mana luka-luka kecil sekedar bergulir seperti air tersingkir dari punggung seekor bebek? Itulah kehidupan bebas yang Tuhan inginkan bagi kita!

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Karen Jensen Salisbury yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://karenjensen.org