Tujuh Doa Efektif untuk Suami Yang Belum DiselamatkanSampel
“Segala sesuatu halal [diperbolehkan—dan kita boleh berbuat apa saja yang kita mau], tetapi bukan segala sesuatu berguna (bijaksana, menguntungkan, dan berfaedah). Segala sesuatu halal, tetapi bukan segala sesuatu membangun [karakter] dan memperbaiki [kehidupan rohani]” 1 Korintus 10:23 (AMPC)
Anda mungkin sering menemukan diri Anda di titik putus asa dalam pernikahan Anda. Kerap kali, Anda mungkin berkata pada diri sendiri bahwa Anda tidak mengharapkan ini terjadi. Ini adalah segala sesuatu dalam pernikahan Anda yang mengganjal antara Anda dan suami. Ini adalah tindakan, sikap dan perilaku yang menyebabkan konflik tidak sehat dan berkepanjangan. Hal ini mempengaruhi kemampuan Anda dan pasangan untuk terhubung dan menjalin kedekatan. Hal-hal ini adalah pikiran dan perasaan negatif Anda terhadap suami karena perilaku yang tak diinginkan yang dia lakukan terhadap Anda.
Setiap orang di planet ini memiliki harapan tertentu, apakah harapan tersebut untuk diri sendiri, anak-anak, suami, pernikahan, atau hubungan lain; Anda memiliki harapan-harapan. Terlalu sering, harapan-harapan ini tidak dibicarakan, tidak masuk akal, atau bahkan tidak realistis. Memiliki harapan itu tidak apa-apa, tetapi tidak baik untuk percaya bahwa harapan-harapan Anda saja cukup untuk menggerakkan perilaku seseorang menjadi seperti maksud Anda atau mereka.
Saya percaya setiap istri ingin merasa dicintai dan dihargai oleh suaminya. Hal ini terlihat berbeda bagi setiap orang, tapi bukan berarti ini tidak benar. Jika perilaku suami Anda kurang baik dan menyenangkan terhadap Anda, coba cari tahu mengapa. Jika dia terpengaruh oleh hal negatif dan tidak produktif tentang Anda atau pernikahannya, perilakunya akan mengikuti. Jika ada variabel dan faktor luar yang mempengaruhi cara dia bersikap dan menanggapi Anda, Anda perlu tahu sehingga Anda dapat memecahkan masalah ini melalui doa dan fokus hanya pada gejala saja.
Doa untuk Emosi Suami Anda:
Tuhan, saya datang kepada-Mu karena saya merasa lelah dan putus asa dalam pernikahan saya. Saya mencintai suami saya dan saya menginginkan pernikahan ini, tetapi saya sudah melakukan segala hal yang saya dapat lakukan. Dengan rendah hati saya menyerahkan kehendak saya kepada kehendak-Mu dan meminta Engkau untuk mengambil kendali. Saya percaya suami saya mengasihi saya dan dia jatuh cinta kepada saya. Saya percaya dia menginginkan pernikahan ini, tetapi saya juga tahu bagaimana dia membuat saya merasa di waktu-waktu tertentu bukanlah kehendak-Mu. Tuhan, jika ada sesuatu di dalam diri saya yang turut menyebabkan kekacauan dan ketidakpuasan, saya minta Engkau singkapkan dan singkirkan jauh dari saya – sejauh timur dari barat. Saya berdoa untuk emosi suami saya dan agar tindakannya terhadap saya tidak didorong oleh emosi melainkan dipimpin Roh. Saya berdoa agar dia berbalik dari jalan-jalan dunia ini dan berbalik ke arah-Mu dalam penyangkalan diri sehingga dia dapat sepenuhnya menerima kehendak-Mu atas hidup dan pernikahannya. Dalam nama Yesus, Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Tuhan merancang para suami untuk menjadi pelayan utama di rumah/pernikahan mereka. Ia harus memimpin istri dan anak-anaknya sama seperti cara Tuhan memimpin gereja. Ketika para suami tidak mengenal Allah sebagai Tuhan dan Juru Selamat mereka, mereka tidak dapat memimpin dengan keteladanan Kristus. Renungan ini akan menyediakan tujuh doa efektif yang bisa istri doakan bagi suami mereka yang belum diselamatkan sehingga mereka dapat masuk pada pengetahuan akan kebenaran Tuhan.
More