Tujuh Doa Efektif untuk Suami Yang Belum DiselamatkanSampel

“Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:18-20)

Tuhan telah memanggil para pria/suami untuk memimpin istri dan anak-anak mereka. Namun, suami hanya bisa memimpin jika sudah terlebih dahulu tahu bagaimana menjadi pengikut yang baik.  Ada beberapa alasan mengapa suami Anda tidak mengikut Kristus dalam kapasitas yang semestinya.  Satu hal yang perlu menjadi pertimbangan adalah hubungan yang dia miliki dengan ayah biologis. Jika hubungan ini rusak atau terasing, ini dapat mempengaruhi kemampuannya untuk membangun hubungan yang dekat dan penuh kepercayaan dengan Tuhan, Bapa kita. Anda mungkin bertanya, bagaimana mungkin?  Ya, jika satu-satunya ayah (sosok berwibawa dan pelayan utama) yang dia kenal menelantarkan atau menolaknya, dia bisa kesulitan memercayai sosok lelaki berwibawa atau panutan yang lain. Termasuk juga Tuhan. Hal yang menarik tentang ini adalah dia mungkin tidak sadar akan korelasi antara hubungan dengan ayah biologis dan hubungan dengan ayah rohani.  Apakah dia membawa luka ayah?  Jika demikian, hal itu dapat menghambat kemampuannya dalam memimpin keluarga.

Suami Anda akan dapat memenuhi amanat agung ketika dia sudah berhasil menghadapi berbagai hal dan, dalam beberapa kasus, orang-orang, yang membuatnya terikat pada masa lalu dan menghalanginya bergerak maju ke masa depan.

Doa untuk kemampuan suami Anda dalam memimpin

Bapa di dalam nama Yesus, saya tahu bahwa Engkau telah memanggil (sebut nama suami Anda) untuk melakukan hal besar di dunia ini.  FirmanMu berkata untuk menyebutkan hal yang tidak ada sama seperti sudah ada (Roma 4:17).  Saya menyebutnya kepala rumah tangga kami meskipun hal itu belum terwujud di dunia ini.  Tanpa ragu saya tahu kalau Engkau telah memilih dia untuk waktu-waktu seperti ini. Musuh tidak menginginkan apapun selain mematahkan semangat dan membuatnya ragu untuk melakukan kehendakMu.  Tuhan, saya berdoa agar apapun perasaan yang menghalangi suami saya untuk menjadi pelayan utama seperti yang Kau kehendaki bisa diungkapkan.  Saya tahu dia hanya bisa pulih dari hal-hal yang terungkap. Meski mungkin tidak nyaman baginya, pada akhirnya, dia akan dibebaskan.  Bebaskan dia untuk mengampuni, mengasihi, dan percaya lagi.  Buatlah di dalamnya hati yang bersih dan perbaharui Roh-Mu di dalamnya.   Dalam nama Yesus, Amin.