Dasar Dari PelayananSampel

BAGAIMANA MENEMUKAN PANGGILAN TUHAN

PENDAHULUAN

Panggilan utama kita sebagai orang Kristen adalah menjadi murid Kristus untuk mentaati dan melayani-NYA. Firman Tuhan didalam Lukas 9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Inilah panggilan tertinggi dalam hidup kita sebagai orang Kristen.

Namun demikian panggilan itu kadang dikacaukan oleh mimpi dan ambisi pribadi. Kita perlu ketahui bahwa Panggilan untuk melayani bukanlah sesuatu yang kita rekayasa, tetapi itu sudah Tuhan taruh dalam hati kita.

Didalam Perjanjian Lama sampai Perjanjian Baru kita akan menemukan bagaimana Tuhan memanggil seseorang untuk melakukan pekerjaan-NYA. Misalnya, Abraham. Saat dia dipanggil oleh Tuhan, Abraham disuruh untuk meninggalkan rumahnya dan pergi ke tempat yang dijanjikan Allah (Kej. 12:1-9). Contoh lain Paulus, “dipanggil untuk menjadi rasul Yesus Kristus” (Rm. 1:1; 1 Kor. 1:1) dan itu dicatat dalam suratnya kepada gereja Efesus bahwa Tuhan memanggil orang untuk membangun dan memperlengkapi umat Tuhan.

Bagi Rasul Paulus "panggilan" memerlukan suatu komitmen dan melangkah maju dalam iman.

PEMBAHASAN

Os Guinnes, dalam bukunya The Call, mengatakan bahwa Panggilan adalah Allah yang memanggil kita untuk diriNya Sendiri, sehingga segala sesuatu yang kita lakukan dan semua yang kita miliki diinvestasikan dengan pengabdian secara dinamis dalam arahan yang khusus.

Bagaimana menemukan panggilan Tuhan?

1.Berdoa (Kis 1:12-14).

Murid-murid Yesus berkumpul di loteng Yerusalem, mereka semua bertekun bersehati dalam doa bersama-sama. Mereka menaati perintah Tuhan dan menanti penggenapan janji-Nya. Dalam ketidak mengertian apa yang harus dilakukan dan apa yang akan terjadi, mereka terus bertekun bersehati berdoa. Sampai pada waktu-Nya Roh Kudus dicurahkan atas mereka dan Kuasa Roh Kudus menjadikan mereka mengerti akan panggilan Tuhan dalam hidup mereka. Sejak saat itu tanpa takut dan tanpa ragu, mereka bergerak memberitakan injil Kerajaan Allah kepada semua orang.

2.Teruslah berusaha (2 Pet 1:10-11).

Sekalipun samar-samar, belum tampak jelas apa panggilan Tuhan dalam hidupmu, tetaplah melangkah dengan iman dan komitmen. Rasul Petrus mengajarkan pada kita, jangan berhenti pada level beriman atau percaya saja, tapi tambahkan kepada imanmu, kebajikan, pengetahuan, penguasaan diri, ketekunan, kesalehan, kasih akan saudara seiman sampai pada kasih kepada semua orang (2 Pet 1:5-7). Tinggalkanlah masa lalu yang gelap, terus berusaha dengan keras menuju apa yang ada di depan (Flp 3:13-14). Ketika terus berjalan, maka akan terjadi pembaharuan budi dalam hidupmu (Roma 12:1-2), maka engkau akan mengerti dengan jelas panggilan Tuhan dalam hidupmu.

3.Bekerjasama dengan Pembina Rohani (Flp 4:6-7; Rom 5:1).

Selain berdoa untuk menemukan kehendak Tuhan dalam hidup anda, juga perlu berkonsultasi dengan pemimpin rohani atau mentor. Miliki hati yang taat dan respon yang positif terhadap semua tuntunan. Dengarkan dengan penuh minat dan kepekaan terhadap nasihat dan dorongan dari para pemimpin cool, orang tua rohani, pendeta ataupun dari anggota staf gereja. Tuhan telah menempatkan orang-orang di gereja dan dalam hidup kita untuk membantu kita belajar lebih banyak tentang Dia, cara-Nya dan rencana-Nya untuk hidup kita. Tetaplah aktif dalam gereja local atau cool, karena gereja lokal bukan hanya “rumah Tuhan dan “jemaat Tuhan” tetapi berfungsi juga sebagai inkubator dari panggilan pelayanan.

4.Jadilah diri sendiri

Tetapi jadilah dirimu sendiri sesuai dengan tujuan Tuhan menciptakan Anda. Efesus 2:10 menuliskan Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya. Berikan hati ini untuk melayani orang lain agar nama Yesus Kristus dimuliakan. Jika kita melihat seorang pelayan Tuhan misalnya pendeta, penginjil, pengajar, penulis buku terkenal. Kita terinspirasi itu boleh, tetapi bukan berarti kita memaksakan diri untuk menjadi seperti mereka. Kita hanya perlu belajar bagaimana Tuhan memakai mereka dan berhasil. Jadilah diri sendiri seturut kehendak Tuhan untuk melayani bagi kemuliaan-Nya.

Saudara, Tuhan bukan hanya memanggil kita, tetapi Dia juga menyediakan tiga unsur, yaitu tubuh atau fisik, jiwa atau personaliti, dan roh atau karunia rohani untuk melayani Tuhan. Hal ini sesuai dengan Firman Tuhan katakan, "Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita." (1 Tes 5:23).

Masing-masing kita memang berbeda secara fisik dan jiwa namun semuanya disatukan oleh Tuhan untuk melayani bagi kemuliaan Tuhan.

PENUTUP

Sebagai penutup. Saudara-saudara mari kita berdoa untuk menemukan panggilan Tuhan atas hidup kita dalam pelayanan. Mari miliki komitmen untuk terus berusaha didalam iman Kita.

Percayalah pada tuntunan Tuhan melalui Firman-Nya, gereja-Nya dan pemimpin rohani. Jangan sia-siakan kesempatan hidup ini untuk melayani Tuhan dan pekerjaanNya. Amin.