Dasar Dari PelayananSampel

DIPANGGIL UNTUK MELAYANI

PENDAHULUAN

Tuhan memanggil kita bukan saja untuk menerima anugerah keselamatan, dikuduskan dan menjadi murid, tetapi Tuhan juga memanggil kita untuk melayani. Dimanakah kita melayani? Melayani bukan saja di gereja, tetapi juga di keluarga, di tempat kerja (market place), di sekolah, dsbnya. Rasul Paulus menuliskan di Kolose 3:23 –apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Biarlah ini menjadi pegangan bagi kita dalam melayani di manapun, kepada siapapun dan apapun jenis pelayanan yang dipercayakan kepada kita.

Mungkin ada yang berpikir kenapa kita perlu untuk melayani Tuhan? bukankah Dia Allah yang Maha segalanya? Memang benar Tuhan sanggup melakukan apapun sebab Dia Maha Kuasa.

PEMBAHASAN

Sejak semula Allah menciptakan manusia sebenarnya bukanlah untuk melayani Dia, tetapi untuk menjadi mitraNya (rekan kerja) dalam mengelola segala yang Tuhan telah ciptakan (Kej. 1:26, 2:15). Oleh karena manusia jatuh dalam dosa (Kej. 3), hubungan kemitraan ini putus namun melalui Tuhan Yesus hubungan ini dipulihkan kembali. Jadi yang Tuhan kehendaki adalah kita sebagai mitraNya.

Sebagai rekan kerja, maka Allah memperlengkapi kita dengan Karunia dan talenta kita untuk bekerja, mari kita pelajari:

A.Menurut I Kor. 12:8-11 ada sembilan karunia Roh/ khusus yaitu perkataan hikmat, pengetahuan, Iman, kesembuhan, mukjizat, nubuat, membedakan roh, berkata-kata dalam Bahasa Roh dan menafsirkan Bahasa Roh.

B.Menurut Roma 12:6-8 ada tujuh karunia umum yaitu bernubuat, melayani, mengajar, menasehati, memberi, memimpin, berkemurahan.

C.Menurut Efesus 4:11 ada karunia lima jawatan pelayanan yaitu rasul, nabi, penginjil, gembala dan pengajar.

D.Talenta seperti bernyanyi, musik, multimedia, menari, melukis/menggambar, menulis, interpreter, design, admin, dsbnya.

Saudara, kita tidak dapat memilih karunia dan talenta, sebab Tuhanlah yang berdaulat dalam hal ini. Dia memberikan karunia dan talenta kepada masing-masing kita sesuai dengan kasih karuniaNya, dan setiap kita memilikinya apakah satu, dua atau lima talenta.

Perhatikan saudara, bahwa Tuhan secara khusus menghendaki agar kita menggunakan karunia dan talenta itu untuk melayani. Tuhan juga meminta agar kita melipatgandakannya untuk membangun tubuh Kristus atau gerejaNya, serta untuk menjadi berkat di tempat lain seperti di market place, sekolah dan lingkungan masyarakat. Jika tidak dikembangkan, maka talenta yang kita miliki itu akan diambil dari kita dan diberikan kepada orang lain yang lebih bertanggung jawab dari pada kita (ayat 30).

Ada dua hal yang akan kita bahas disini:

1.Mengapa masih banyak orang Kristen belum atau tidak melayani?

Alasan kebanyakan orang untuk tidak mau melayani salah satunya adalah “sibuk”. Dan alasan lainnya yaitu “takut”.Takut terikat, takut tidak mampu, dan juga takut bayar harga.

Tuhan Yesus telah menebus hidup kita dengan darahNya yang mahal, bukankah sudah sebaiknya kita memiliki sikap bersyukur dengan membalas kebaikannya melalui melayani Dia ?

Saudara, pelayanan adalah sebagai bentuk ucapan syukur kita kepada Tuhan. Pelayanan adalah panggilan Allah atas hidup kita, dan sebagai umat tebusanNya, kita hendaknya tidak menunda panggilan Tuhan ini. Sekecil apapun jika kita lakukan dengan segenap hati kita seperti kepada Tuhan, itu adalah berharga dimata Tuhan.

Ada quote yang berkata “kita tidak memilih panggilan kita, kita dipanggil kepada panggilan itu. Tuhan panggil kita, bukan kita yang memanggil diri kita sendiri”.

Panggilan untuk melayani merupakan panggilan yang istimewa. Jika kita membaca Alkitab, kita menemukan bagaimana cara Tuhan memanggil seseorang untuk suatu panggilan khusus dengan tugas yang khusus juga. Contoh Abraham, Yunus, Musa, 12 murid, Maria, Rasul Paulus dsbnya. Mungkin kita tidak dipanggil seperti para nabi atau rasul, tetapi pada saat kita bersaksi dan menjadi saksi itu sudah merupakan bentuk respon kita dalam panggilan.

2.Mengapa kita harus merespon panggilan Tuhan?

·Karena kita adalah rekan sekerja Allah (Efesus 2:10).

·Kita bertanggung jawab atas karunia dan talenta yang Tuhan sudah berikan kepada kita (Mat. 25).

·Agar Kita dapat menjadi berkat bagi orang lain, keluarga, gereja dan bangsa.

·Kita memuliakan nama Tuhan melalui pelayanan.

PENUTUP

Saudara, yang satu ini pun jangan kita lewatkan, yaitu bahwa ada upah yang Tuhan sediakan untuk setiap kita yang melayani Dia, seperti yang tertulis dalam perumpamaan Matius 20:1-15. Tuhan yang mengatur masing-masing upah itu, bagian kita adalah melakukan tugas pelayanan yang dipercayakan kepada kita dengan setia.

Dan suatu saat nanti kita ditemukan oleh Tuhan dan Dia berkata “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaKu yang baik dan setia, engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu (Mat. 25:23).

1.Manfaat apa yang Anda peroleh dari terlibat dalam pelayanan? (Coba tunjuk anggota yang sudah terlibat pelayanan, untuk share sedikit)

2.Bagi saudara yang belum terlibat khususnya dalam pelayanan di gereja, mulailah berdoa untuk menemukan karunia dan talenta yang Tuhan berikan kepada saudara. Setelah itu mulailah melangkah dengan menghubungi kantor gereja, homogenous group atau cool-cool yang ada. Selamat melayani.