Sepucuk Surat Bagi RemajaSampel
Live a Stress-free Life
Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan. (Pengkhotbah 11:10)
Masa muda adalah masa menghadapi segala sesuatu yang baru. Ya, penuh excitement. Ada adrenalin rush. Tetapi juga wajar kalau ada kekhawatiran dan ketakutan.
Apa ya yang akan terjadi di masa depan?
Apakah semuanya akan baik-baik saja?
Bagaimana kalau aku nggak berhasil di sini atau di sana?
Jangan kuatir. Ibaratnya sedang berjalan di tengah kabut, penglihatan kita mungkin cuma bisa melihat beberapa meter ke depan. Kita nggak tahu di depan sana apa yang akan terjadi pada kita.
Tetapi Tuhan tahu, kan! Dia berjalan di depan kamu. Dia memegang peta besar kehidupanmu. Dia merancangkan kehidupanmu dari A sampai Z.
Jangan berkecil hati jika kita tersandung dan mengalami kegagalan demi kegagalan dalam perjalanan kita. Percayalah, apapun yang terjadi, entah itu keberhasilan dan kegagalan kita, atau hal yang baik dan buruk, Dia akan merajut semua itu untuk kebaikan kita pada akhirnya (Roma 8:28). Bukan Tuhan yang mendatangkan kegagalan atau hal yang buruk bagi kita, tetapi Dia sanggup memakai semua yang terjadi di dalam hidup kita, untuk kebaikan kita.
Contohnya Yusuf. Tentunya bukan kehendak Tuhan, kalau saudara-saudaranya menjualnya menjadi budak. Bukan maunya Tuhan, sehingga Yusuf difitnah istri Potifar dan dipenjara. Tetapi lihatlah Tuhan menyertai Dia dalam segala kesulitannya dan Dia mengubahkan hal-hal buruk yang terjadi padanya, sedemikian rupa hingga menjadi kebaikan dan keberhasilan bagi Yusuf.
Bagaimana rasanya Yusuf, yang tadinya hidup mewah dan dimanja, dalam sekejap menjadi budak. Takut? Kuatir? Wah, kayanya susah kita bayangin, deh. Namun Tuhan menyertainya, bahkan selama masa ia menjadi budak. Tiba-tiba itu semua juga direnggut dari dia, lebih buruk dari jadi budak, Yusuf terpuruk menjadi tahanan penjara. Sekali masuk ke dalam penjara, tidak tahu kapan keluar, kemungkinan besar akan mati di sana. Tidak ada kepastian. Putus asa? Pasti ia mesti melewati masa itu.
Namun lihatlah, pada akhirnya. Tuhan merancangkan segala sesuatu untuk kebaikan Yusuf dan dalam waktu semalam saja, Tuhan membalikkan nasibnya dan menjadikan dia orang nomor dua setelah Firaun.
Jangan biarkan akar kekuatiran, ketakutan, kegelisahan merenggut masa mudamu. Taruhlah harapanmu pada Tuhan. Percaya bahwa Tuhan baik dan harapkan hal yang baik dari Tuhan. Bahkan sekalipun ada hal buruk (entah karena kesalahan kita sendiri atau bukan), Tuhan sanggup merajut semua itu untuk kebaikan kita. Tuhan tidak akan melepaskan tangan kita, sekalipun tangan kita melepaskan tangan-Nya.
Dia yang empunya segala sesuatu telah berkenan menganugerahkan Kerajaan Sorga kepadamu. Engkau ada di dalam genggaman tangan Sang Gembala yang baik. Engkau tidak akan kekurangan. Jangan kuatir, sabda-Nya. Kekuatiran menyia-nyiakan masa mudamu, percayalah pada Tuhan dan biarkan kasih-Nya mengusir ketakutan.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Sepucuk Surat Bagi Remaja adalah renungan tujuh hari bagi kalian yang sedang menjalani masa muda kalian. Masa muda, masa penuh tantangan, penuh excitement dan adrenalin-rush. Masa di mana kalian belajar banyak dari Tuhan, masa yang indah dan akan selalu kalian kenang. Renungan ini diangkat dari sepucuk surat dari seorang ayah yang menulisnya bagi anak-anaknya yang memasuki masa remaja.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Henry Sujaya yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.thehopemessage.com/