Janji-Nya dalam Kegelapan

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” – Yeremia 29:11

"Maaf jika saya harus memberi tahu bahwa kamu menderita kanker getah bening. Jenis sel kanker ini bertumbuh sangat cepat, dan posisi tumor itu berada di dekat pembuluh darah utamamu.

Kamu perlu dirawat sesegera mungkin, dan saya sarankan kamu dirawat di rumah sakit malam ini juga. Kamu bisa pulang ke rumah untuk mengambil beberapa helai pakaian, lalu kamu bisa memulai proses kemoterapi," kata dokter menjelaskan dengan singkat.

Saya merasa bingung. Apa yang dikatakan dokter itu terdengar seperti mimpi. Saya berharap seseorang dapat membangunkan saya. Di dalam keputusasaan, saya mencoba untuk tetap berharap. Saya berbisik kepada Tuhan di dalam hati, "Tuhan, Engkau tidak akan memberikan ini semua untuk menyakiti aku kan? Engkau tidak bisa mengingkari janji-Mu... Aku satu-satunya pencari nafkah dalam keluarga, anakku masih berumur 5 dan 7 tahun. Kasihanilah mereka, Tuhan Yesus." Saya memohon kepada-Nya.

Yeremia 29:11 adalah ayat yang akrab bagi banyak dari kita. Ayat yang mengatakan bahwa Tuhan telah merencanakan masa depan untuk kita - masa depan yang penuh dengan harapan dan damai sejahtera. Namun tahukah engkau bahwa janji indah ini diberikan pada saat bangsa Israel sedang ada di dalam keadaan tragis? Saat itu adalah saat dimana kota Yerusalem dihancurkan dan bangsa Israel dibuang ke tempat pengasingan di Babel. Saat itu adalah saat dimana sepertinya tidak ada harapan untuk masa depan. Namun, di saat tergelap itu, Tuhan datang dengan janji-janji-Nya.

Ketika kita merasa kuatir oleh tantangan hidup kita hari ini, percayalah bahwa Tuhan menjanjikan kita rancangan untuk masa depan yang penuh harapan dan damai sejahtera. Kita mungkin menghadapi tantangan di sepanjang jalan kehidupan kita, Namun, itu semua terjadi agar kita dapat bertumbuh dan belajar memiliki pengharapan di dalam Dia.

Jalani hidup yang penuh dengan berkat surgawi (ay.5-6), cari damaiNya diatas segala situasi, dan terima penyediaan Tuhan (ay.7), renungkan selalu firmanNya dan patahkan semua kata-kata tipuan si iblis di yang menyerang hidupmu (ay.8-9).

Tuhan tidak akan pernah menyangkal Firman-Nya. Saat ini, Yeremia 29:11 masih berlaku bagi engkau dan saya. Dia telah memeteraikan janji itu di dalam nama-Nya.

Sahabatku, jika engkau belum bisa melihat cahaya di tengah kegelapan hidupmu hari ini, ketahuilah bahwa ada hari esok. Tuhan memiliki masa depan yang cerah untukmu. Engkau mungkin tidak dapat melihatnya saat ini, tetapi Dia sedang mempersiapkan mujizat bagimu. Engkau mungkin belum melihat jalan keluar, tetapi Dia sedang membukakan jalan bagimu. Rencana-Nya bagimu adalah untuk memberikan yang terbaik. Dia tidak akan menyakitimu atau meninggalkanmu. Tempatkan harapanmu pada-Nya, karena janji-janji-Nya adalah Ya dan Amin!

Selalu ada harapan di dalam Tuhan